Liputan6.com, Jakarta Seperti yang Anda ketahui, 70% kandungan di dalam tubuh manusia adalah cairan. Dalam keadaan biasa, tubuh manusia bisa kehilangan setengah liter cairan di dalam tubuhnya, yang berarti dapat menyebabkan hal-hal buruk lainnya, seperti kulit kering.
Keadaan kulit biasanya menjadi salah satu pusat perhatian seseorang, terutama wanita. Memakai pelembap untuk kulit adalah ritual seorang wanita sebelum mereka mulai beraktivitas. Apakah Anda merupakan salah satunya?
Baca Juga
Baca Juga
Namun, bagaimana mencegah kulit kering saat bulan puasa yang sebentar lagi tiba?
Advertisement
Pada acara Vaseline yang diadakan di Plaza Indonesia, Kamis (26/5/2016), Uci Rodjito selaku Marketing Director Skin Cleansing & Body Care PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan bahwa kemungkinan kulit mengalami dehidrasi saat bulan puasa jauh lebih tinggi ketika bulan puasa.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Menjawab pertanyaan besar ini, dr. Melyawati Hermawan, SpKK selaku dokter spesialis kulit menjelaskan bahwa Anda sebisa mungkin disarankan untuk menghindari suhu panas, baik paparan sinar matahari maupun air panas, meminum air putih yang cukup, dan menggunakan body lotion yang dapat memperbaiki kelembapan kulit, seperti Vaseline.
"Kulit kering dapat mengakibatkan kulit menjadi lebih sensitif, mudah gatal, luka, iritasi, kusam, dan beresiko mengalami penuaan dini. Untuk itu, sebisa mungkin, gunakan body lotion untuk melembapkan kulit sesering yang Anda bisa, kapan saja, karena penggunaan body lotion tidak memiliki efek samping sama sekali," jelas dr. Melyawati.
Menyetujui hal tersebut, Andien Aisyah, seorang selebritas sekaligus penyanyi ternama Indonesia yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa dirinya bisa memakai body lotion Vaseline lebih dari lima kali dalam sehari.
"Puasa tidak menjadi penghalang bagi saya dan suami untuk menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, saya harus memastikan asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, serta menggunakan Vaseline setidaknya 5 kali sehari untuk menghindari kulit kering," cerita Andien.
Awalnya, Vaseline disebut sebagai wonder jelly yang diciptakan oleh Robert Chesebrough, seorang ahli kimia asal Inggris pada tahun 1870. Ia terinspirasi dari para penambang minyak yang mengolesi kulit mereka dengan sisa-sisa pengeboran untuk membantu memperbaiki luka gores atau luka bakar. Saat ini, 140 tahun kemudian, Vaseline senantiasa menemani kulit wanita di dunia dengan berbagai varian, salah satunya dengan kampanye #Vaseline5Waktu di bulan puasa ini.