Afro, Gaya Rambut Sepanjang Masa Muhammad Ali

Ali terkenal memiliki gaya yang perlente dan berkharisma, termasuk dalam urusan rambut yang konsisten dengan gaya Afro.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 04 Jun 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2016, 15:00 WIB
Belajar Jadi Muslim Sejati dari Petinju AS Muhammad Ali
Sejak menjadi mualaf, Muhammad Ali serius dengan keislamannya.

Liputan6.com, Jakarta Dunia olahraga kembali berduka dengan kepergian petinju legendaris Muhammad Ali. Ia meninggal pada Jumat (3/6/2016) malam atau Sabtu (4/6/2016). Ia meninggal dalam usia 74 tahun karena penyakit Parkinson.

Selama hidupnya, Ali dikenal sebagai petinju yang gigih dengan teknik yang luar biasa. Tak heran, Ali memenangkan hati banyak orang yang kemudian menjadi penggemarnya.

Ali juga dikenal dengan gaya yang memikat dan berkharisma. Untuk rambut, pria kelahiran Kentucky, Amerika Serikat, 17 Januari 1942 konsisten dengan gaya rambut Afro.

Muhammad Ali kerap menjuarai 3 kali pertandingan tinju dunia kelas berat didunia. Ia mengalahkan onny Liston, Thrilla di Manila. (dailymail/Bintang.com)

Ali adalah seorang keturunan Afrika-Amerika berkulit gelap. Maka bukan kejutan bila ia memiliki jenis rambut keriting-keriting kecil. Gaya rambut Afro sangat populer di komunitas Afrika-Amerika pada tahun 1960an, termasuk pada Ali.

foto: sportstylefashion

Meskipun gaya rambutnya Afro, Ali tidak pernah membiarkannya tumbuh terlalu panjang. Ia selalu memotongnya dengan potongan sedikit lebih tipis pada sisi samping kepalanya.

foto: sportstylefashion

Seusai pensiun menjadi petinju, rambut Ali memang tidak setebal dulu. Terutama saat usianya senja, rambutnya sudah mulai menipis. Namun, gaya Afro dengan potongan pendek konsisten digunakannya.

Muhammad Ali meninggal di usia 74 tahun. Sementara itu, Manado dikenal sebagai kota dengan toleransi tertinggi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya