Ditelantarkan di Hutan, Anak Ini Memaafkan Ayahnya

Seorang ayah di Jepang menghukum anaknya dengan cara tak lazim: meninggalkannya di hutan. Bukannya marah, anak itu memaafkannya.

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 10 Jun 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 11:00 WIB
Ditelantarkan di Hutan, Anak Ini Memaafkannya Ayahnya
Seorang ayah di Jepang hukum anaknya dengan cara tak lazim, yaitu meninggalkannya di hutan. Anak tersebut bukannya marah malah memaafkannya

Liputan6.com, Jakarta Mendidik anak bukan perkara mudah. Pola asuh menjadi aspek penting perkembangan kepribadian mereka. Namun, tak semua orangtua memiliki cara yang sama dalam mengasuh anak-anak.

Pria asal Jepang, Takayuki Tanooka (44) dan istrinya dituduh sebagai orangtua yang lalai dan kejam dalam mendidik anak mereka, Yamato Tanooka. Berdalih ingin menghukum putranya yang berusia 7 tahun karena perangainya tersebut, Takayuki meninggalkan Yamato di pinggir jalan di pulau utara Hokkaido pada 28 Mei 2016 lalu.

Seperti dilansir dari BBC.co.uk, Selasa (7/6/2016), setelah enam malam berlalu, Takayuki akhirnya berhasil menemukan Yamato di sebuah pangkalan militer. Bukannya marah akan tindakan sang ayah, Yamato memilih untuk memaafkan Takayuki atas perbuatannya.

Setelah ditemukan, Yamato langsung dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan. Kasus ini pun menjadi perdebatan di Jepang perihal pola asuh pada anak yang sudah kelewat batas.

Saat diwawancarai oleh media setempat Takayuki mengatakan bahwa anaknya telah memaafkan dirinya. Ia menceritakan bahwa Yamato tidur di dalam sebuah pondok pelatihan militer setelah berjalan tanpa arah sambil menangis.

Dalam perjalanan melelahkan selama 5 jam, Yamato menemukan kasur di sebuah pondok kosong dan minum dari air keran tanpa makan apa-apa. Saat ditemukan, Yamato dalam kondisi dehidrasi ringan, kekurangan gizi, dan ada goresan luka pada lengan serta kaki.

Terlantar karena hukuman ayahnya,Takayuki Tanooka di hutan selama 6 malam, seorang anak Yamato Tanooka memaafkannya (sumber BBC.co.uk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya