Mengapa Aroma Bayi Selalu Terasa Harum? Ini Alasan Ilmiahnya

Anda pernah bertanya-tanya tentang bau bayi yang selalu wangi? Ternyata, ada alasan ilmiah, simak di sini.

oleh Annissa Wulan diperbarui 16 Jun 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 16:30 WIB
Bayi
Anda pernah bertanya-tanya tentang bau bayi yang selalu wangi? Ternyata, ada alasan ilmiah, simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah fakta yang dialami oleh semua orang, entah Anda telah memiliki bayi atau belum. Anda pasti pernah menghirup bau bayi yang selalu terasa wangi. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana bisa seorang bayi mampu membuat banyak orang rela mencium baunya setiap saat.

Pertanyaan yang akhirnya terjawab. Dilansir dari purewow.com, Rabu (15/6/2016), berdasarkan pada studi terbaru yang dipublikasikan di Trends in Cognitive Sciences, ada sebuah alasan ilmiah yang dapat menjelaskan mengapa bau bayi selalu terasa wangi.

Ternyata, bau bayi ada hubungannya dengan kelucuan dan naluri kelangsungan hidup mereka.

Bayi yang keluar rahim seorang wanita memiliki berbagai pesona, seperti pipi, kulit, dan aroma tubuh. Ini semua disebut sebagai taktik biologis untuk memicu perhatian dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya.

Pipi bayi yang lucu disebut sebagai taktik biologis yang mengundang orang-orang di sekitarnya untuk menyayanginya.

Bahkan faktanya, Anda sadari atau tidak, kelucuan para bayi telah menjadi sinyal bagi otak Anda untuk secara naluriah memelihara dan melindungi mereka. Ini belum termasuk ekspresi empati, kasih sayang, dan cinta setiap kali melihat mereka tertawa dan menangis.

Kulit bayi yang lucu disebut sebagai taktik biologis yang mengundang orang-orang di sekitarnya untuk menyayanginya.

Sekarang Anda tahu apa alasannya dan tidak ada yang dapat Anda lakukan, selain mencintai mereka, bukan?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya