Selain Kurangi Macet, Ini 5 Alasan Keren Harus Coba Carpool

Upaya mengurangi macet adalah dengan membatasi penggunaan kendaraan, salah satunya dengan memanfaatkan carpooling. Yuk, simak alasannya.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 06 Agu 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 17:00 WIB
Carpool
Upaya mengurangi macet adalah dengan membatasi penggunaan kendaraan, salah satunya dengan memanfaatkan carpooling. Yuk, simak alasannya.

Liputan6.com, Jakarta Kemacetan mungkin sudah menjadi hal umum di Jakarta, tetapi jika terjebak di dalamnya, tak dipungkiri stres bisa melanda. Salah satu penyebab utama macet yakni jumlah kendaraan yang terlalu tinggi rasionya dengan luas jalan. Maka upaya mengurangi macet adalah dengan membatasi penggunaan kendaraan, salah satunya dengan memanfaatkan carpooling.

Carpooling alias berbagi tumpangan memang sudah dilakukan oleh penduduk Jakarta dan sekitarnya sejak lama, misalnya ngompreng hingga bergabung dalam komunitas nebeng. Kini, ada pula layanan taksi berbasis aplikasi yang menawarkan jasa carpooling.

Benar kah carpooling bisa mengurangi kemacetan? Yuk, simak pembahasan manfaat carpooling seperti dilansir dari rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis (4/8/2016), berikut.

1. Mengurangi kemacetan
Idealnya perbandingan jumlah kendaraan pribadi dengan umum adalah sebesar 35:65 persen. Namun kenyataannya, perbandingan jumlah kendaraan di Jakarta masih jauh dari angka tersebut. Hal ini memperlihatkan kurangnya minat masyarakat terhadap penggunaan kendaraan umum. Mungkin alasan kenyamanan, keamanan, dan fleksibilitas menjadi hal utama yang membuat masyarakat Jakarta lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi. Sistem carpool ini akan membantu mengurangi kemacetan di Jakarta. Jika biasanya setiap orang di Jakarta membawa kendaraan pribadi untuk pergi ke kantor, maka dengan sistem carpooling, jumlah kendaraan yang meluncur di jalan dalam waktu bersamaan akan berkurang.

2. Lebih hemat waktu dan biaya
Carpooling memungkinkan Anda untuk menghemat jumlah waktu dan uang yang Anda habiskan di perjalanan. Selain itu, pengguna kendaraan pribadi bisa menghemat waktu yang biasanya mereka habiskan untuk mencari tempat parkir. Baik pemilik mobil maupun penumpang dapat menghemat uang karena mereka berbagi biaya untuk bensin dan tol. Semakin banyak orang yang berbagi kendaraan, semakin banyak yang dapat Anda hemat.

3. Lebih sehat
Carpooling mengurangi jumlah mobil yang berada di jalan. Lebih sedikit jumlah mobil berarti berkurangnya karbon dan gas lain serta polusi di udara yang meningkatkan kemungkinan masalah kesehatan seperti asma, alergi, gangguan pernafasan, dan sejenisnya. Carpooling juga dapat mengurangi paparan komuter terhadap asap mobil saat menunggu angkutan umum dan mengurangi rasa stres saat bepergian sendiri.

4. Lebih nyaman
Sistem carpooling berbasis aplikasi memungkinkan Anda untuk mendapatkan fasilitas seperti berkendara dengan mobil pribadi, dengan biaya yang lebih terjangkau. Sistem ini memungkinkan Anda, untuk mendapatkan tumpangan dari titik yang paling dekat dengan tempat tinggal dan paling dekat dengan tujuan. Anda juga tidak harus mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan seperti mengantri dan berdesak-desakan untuk mendapat tempat duduk karena biasanya sistem ini memiliki jumlah kuota yang tetap dalam satu perjalanan.

5. Menambah Koneksi
Carpooling juga memungkinkan Anda untuk mendapat teman baru. Sistem carpooling berbasis aplikasi memungkinkan Anda untuk bertemu dengan orang-orang yang tidak Anda kenal. Anda bebas memilih apakah Anda ingin mengenal lebih dekat teman satu carpool atau memilih untuk tidur ataupun mengerjakan kegiatan lain. Di beberapa negara tujuan pendidikan, sistem ini membantu mereka untuk bertemu dengan teman-teman sesama perantau atau bahkan kerabat satu tanah air.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya