6 Destinasi Seru Warnai Liburan di Kota Rembang

Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu kota di Jawa Tengah, popularitas Rembang sebagai destinasi wisata mungkin masih kalah apabila dibandingkan dengan Magelang atau Semarang. Padahal, Rembang juga memiliki beberapa tempat wisata yang tidak kalah seru untuk dikunjungi dan dieksplorasi. Dari mulai wisata alam hingga sejarah, Anda bisa temukan di Kota Rembang.

Dilansir dari siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (2/9/2016), inilah 6 tempat wisata Rembang yang menarik untuk dikunjungi.

1. Makam R A Kartini
Berkat Kartini, kaum wanita di Indonesia jadi memiliki kedudukan yang sejajar dengan pria. Semasa hidupnya dulu, Kartini menikah dengan seorang Bupati Rembang bernama K R M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Ketika meninggal pada tanggal 17 September 1904, Kartini pun dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, yang terletak 17,5 km dari bagian selatan Kota Rembang. Nah, makam Kartini ini akhirnya menjadi salah satu tempat wisata bersejarah yang bisa Anda kunjungi jika sedang traveling ke Rembang.

2. Pantai Karang Jahe
Karena terletak di pesisir pantai utara Jawa, Rembang pun dikenal dengan wisata baharinya. Pantai-pantai di Rembang sama sekali tidak kalah dari yang bisa Anda temukan di Bali atau Lombok. Salah satunya adalah Pantai Karang Jahe ini. Beberapa waktu belakangan ini, Pantai Karang Jahe menjadi primadona wisata bahari di Rembang, padahal sebelumnya tidak terlalu terkenal. Saat berkunjung ke sini, Anda akan menemukan banyak sekali serpihan karang yang bentuknya menyerupai jahe. Itulah mengapa pantai ini disebut dengan Karang Jahe. Pasirnya berwarna putih dan bersih, jadi Anda bisa puas bermain di sini tanpa ada sampah-sampah berserakan yang mengganggu.

3. Situs Kota Sejarah Lasem
Setiap kota di Indonesia sepertinya memiliki daerah-daerah unik tersendiri yang menjadi ciri khas masing-masing. Begitu halnya dengan Kota Rembang. Kalau sedang berada di wilayah timur, sempatkan diri Anda untuk mengunjungi Kota Lasem. Wilayah ini dikenal sebagai tempat pendaratan pertama warga etnis Tionghoa di Pulau Jawa. Hingga kini, berbagai sejak sejarah Kota Lasem masih bisa Anda temukan melalui bangunan khasnya. Karena sangat kental dengan unsur Tionghoa, Kota Lasem pun dijuluki sebagai Tiongkok Kecil. Menariknya, dalam perkembangannya, Kota Lasem juga terpengaruh oleh agama islam yang disebarkan oleh para wali, sehingga julukan Kota Santri juga disematkan oleh orang-orang pada wilayah ini.

4. Pantai Dampo Awang
Kalau ingin mengunjungi tempat wisata yang cukup mainstream di Rembang, coba kunjungi Pantai Dampo Awang yang terletak di kawasan pantura. Hanya dengan biaya masuk sebesar delapan ribu rupiah, Anda sudah bisa menikmati berbagai fasilitas, seperti kompleks kolam renang, kios suvenir, taman bermain, dan lain sebagainya. Dulunya, sebelum dilakukan pemugaran, Pantai Dampo Awang sering disebut sebagai Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang. Demi membedakan pantai Kartini yang ada di Jepara, pantai ini pun akhirnya diubah menjadi Dampo Awang. Nama tersebut mengacu pada seorang pelaut muslim etnis Tionghoa, yang jangkar kapalnya masih dirawat hingga kini sekaligus menjadi bukti eksistensinya dulu.

5. Pantai Caruban Lasem
Belum banyak orang yang mengetahui tempat wisata alam satu ini. Meskipun tidak memiliki pasir putih, Pantai Caruban Lasem memiliki pesisir landai dan ombak yang cukup bersahabat sehingga memungkinkan Anda untuk bermain di pantai dengan leluasa. Karena masih cenderung sepi, daerahnya pun cenderung lebih natural dari pantai-pantai lain di Rembang. Pepohonan yang ada di sepanjang pantai juga membuat udara menjadi sejuk. Masih dalam satu area tempat wisata, Anda juga bisa menemukan hutan pinus dan hutan mangrove yang menambah keindahan pantai yang terletak di Desa Gedungmulyo Lasem ini.

6. Puncak Argopuro Lasem
Masih berada di kawasan Lasem, jangan buru-buru pulang dulu sebelum Anda mengunjungi Puncak Argopuro Lasem. Tempat wisata Rembang satu ini berbentuk menyerupai perbukitan dengan ketinggian 806 mdpl. Meskipun ketinggiannya cenderung lebih rendah apabila dibandingkan gunung-gunung lain di Pulau Jawa, Puncak Argopuro Lasem masih menjadi salah satu destinasi paling favorit di Rembang, apalagi ketika malam tahun baru dan liburan sekolah. Agar bisa mencapai puncaknya, dibutuhkan waktu mendaki sekitar 2,5 jam dengan titik start yang berada di Desa Ngroto, Kecamatan Pancur.