Liputan6.com, Jakarta Di luar sana, ada studi tak terhitung untuk menunjukkan manfaat dari kehidupan dan pekerjaan seseorang yang seimbang. Namun, sama dengan hal lainnya, untuk menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan memang lebih mudah dikatakan, daripada dilakukan. Terutama sejak kehadiran smartphone yang hampir tidak dapat memisahkan Anda dari pekerjaan kapanpun dan dimanapun, seperti dilansir dari mydomaine.com, Sabtu (8/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut artikel dari Fast Company yang ditulis oleh Laura Vanderkam, ada 168 total jam kerja dan 56 jam tidur dalam seminggu, yang juga berarti Anda memiliki sekitar 56 jam tanpa pekerjaan. Maka dari itu, Laura juga berusaha memberikan tipsnya bagi Anda untuk menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.
Mungkin hal paling sederhana yang dapat Anda lakukan terlebih dahulu adalah mencari tahu kegiatan apa yang biasa Anda lakukan untuk menghabiskan waktu. Di sini mungkin Anda juga akan terkejut dengan banyaknya waktu yang Anda habiskan untuk hal-hal yang tidak penting, termasuk waktu di mana Anda sedang bekerja.
Anda disarankan melakukan hal-hal penting selama waktu beristirahat yang Anda miliki, misalnya membaca artikel, bangun lebih awal, atau melakukan yoga.
Hal-hal penting ini dapat berupa aktivitas yang dapat membuat Anda benar-benar menikmatinya, karena kepuasan dalam kehidupan pribadi juga berkaitan dengan kehidupan profesional Anda.