Liputan6.com, Jakarta Menyanyikan beberapa lagu pop terkenal seperti “Untukku” dari Kahitna dan “Something Stupid” yang populer pada era 90an, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Diploma IPB D’Voice berikan sajian yang terbaik pada konser tahunannya yang bertajuk “Voicestra”. Konser yang dipimpin oleh dipimpin oleh Asep Aryanto digelar di Erasmus Huis, Kedutaan Besar Belanda, akhir pekan lalu. Konser yang dipimpin oleh Asep Aryanto sekaligus menjadi yang pertama tampil di Jakarta.
Selain membawakan berbagai lagu pop yang terkenal, PSM D'Voice juga menyanyikan lagu-lagu klasik yang tergolong sulit. Di antaranya Fly to Paradise dari Eric Whitacre, Velorene Jugend Op.104 No.4 dari Johannes Brahms, serta Northen Light dari Ola Gjeilo. PSM D’Voice juga meyiapkan sebuah komposisi unik berjudul Gamelan yang digubah oleh R. Murray Schaffer.
“Latihannyadimulai sejak Agustus 2016 hingga November 2016. Tapi perencanaan hingga konser ini berlangsung sudah menghabiskan waktu enam bulan” ujar Cita Nanda Berlian Ketua Pelaksana Konser Voicestra.
Advertisement
Beranggotakan 34 penyanyi, PSM D’Voice juga menghentak panggung Erasmus Huis dengan lagu-lagu tradisional Filipina. Lagu tradisional yang dibawakan adalah Ilay Gandangan yang digubah oleh Rodolfo Delarmente dan Idem-dem Malida yang digubah Professor Elmo Makil.
Hasmya Dwi Azra, Ketua PSM D’Voice menceritakan jika konser ini merupakan salah satu impian para anggota, agar bisa mempertunjukkan kemampuannya di Jakarta. Ia juga berharap kegiatan konser di Jakarta bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.