Filipina Siap Kembangkan Potensi Wisata Berbasis Budaya Lokal

Liputan6.com, Jakarta Sebagai negara kepulauan yang menyimpan berbagai potensi wisata khas, Filipina bersiap untuk mengembangkan dan membangun pariwisata sesuai mandat pasal 12, Undang-Undang Pariwisata Filipina. Ronaldo Canizal, Wakil Menteri dari Departemen Pariwisata Filipina dalam presentasinya pada Tourism Summit di Manila Diamond Hotel pada Rabu, 23 November 2016, menjelaskan berbagai program yang akan dijalankan pemerintah Filipina dalam beberapa tahun kedepan.

Departemen Pariwisata Filipina diberikan tanggung jawab untuk merumuskan National Tourism Development Plan (NTDP) yang akan mengidentifikasi berbagai wilayah geografis untuk mencari potensi nilai pariwisata yang ada di daerah. Dengan adanya data ini, maka akan lebih mudah untuk dilakukan pendekatan serta pengembangan pariwisata berkelanjutan. Pengembangan ini akan mengintegrasikan zonasi, penggunaan lahan, pembangunan infrastruktur, warisan, dan perlindungan lingkungan.

NTDP juga terus dievaluasi dan diperbaharui untuk menanggapi perkembangan tren global dan lokal serta tantangan yang dihadapi industri pariwisata. Diharapkan pariwisata di Filipina dapat menjadi sangat kompetitif, dengan lingkungan berkelanjutan, serta bertanggung jawab sosial dan inklusif. Nantinya banyak orang yang bisa mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Visi ini juga selaras dengan perubahan kepemimpinan baru dan pemerintahan Presiden Rodrigo Duerte.

Secara ekonomi, NTDP juga bertujuan untuk meningkatkan kontribusi pada GDP sebesar 14% pada tahun 2022, sehingga pendapatan keseluruhan akan meningkat 3 kali lipat untuk Php 922 milyar untuk pariwisata inbound dan Php 2,95 triliun belanja pariwisata domestik. Direncanakan pula bahwa akan ada pertumbuhan 1,5 juta orang mendapatkan pekerjaan, sementara 4 juta orang akan terangkat dari kemiskinan.

Pada akhirnya hal yang ingin diwujudkan melalui rencana pembangunan NTDP ini adalah, pariwisata mampu menjadi contributor utama untuk pertumbuhan sosial ekonomi. Dimana nantinya banyak wisatawan yang puas, banyak orang yang mendapatkan pekerjaan dan menerima manfaatnya. Nantinya akan banyak destinasi wisata dan produk baru yang dapat dikembangkan.