Sambut Libur Lebaran, 4 Film KlikFilm Rilis Bersamaan di 28 Maret

Liputan6.com, Yogyakarta - Libur Lebaran akan segera tiba. Untuk menyambut kemeriahan hari kemenangan, Klik Film akan merilis empat original film sekaligus pada 28 Maret 2025.

Sebelumnya, KlikFilm telah mengumumkan akan merilis 19 film tahun ini. Empat di antaranya merupakan film berbagai genre yang akan dirilis untuk menemani libur Idulfitri. Berikut empat film yang akan dirilis pada 28 Maret:

1. Doa-Doa di Atas Kepala

Doa-Doa di Atas Kepala adalah film karya Rully Manna. Tayang saat libur Idulfitri, film ini sangat cocok dijadikan tontonan karena mengangkat genre drama religi.

Film ini dibintangi oleh Maisha Kanna, Dewa Dayana, Cut Mini, Amanda Salmakhira, dan lainnya. Mengisahkan Markum yang dipecat dari pekerjaannya setelah mengkritik lurah di media sosial. Untuk menyambung hidup, ia pun terpaksa menjadi sopir online.

Kehidupannya yang berubah membuat Markum kecewa, sehingga ia mengeluh kepada Tuhan. Alih-alih mendapat keadilan, ia justru diberi mukjizat berupa kemampuan melihat dan mendengar dengan jelas berbagai doa yang dipanjatkan orang-orang di sekitarnya.

Namun, hal ini semakin lama justru mengganggunya. Ia terlalu sibuk mendengar doa orang lain, sehingga tak bisa konsentrasi dengan doanya sendiri.

2. Keluarga Besar

Selanjutnya ada film Keluarga Besar karya Ario Rubbik. Film komedi ini menampilkan deretan pemain seperti Mo Sidik, Maya Wulan, Ahmad Zulhoir Mardia, Meinorizah, dan masih banyak lagi.

Film Keluarga Besar mengisahkan Pak Wahyu. Ia adalah seorang tukang servis alat elektronik di sebuah toko sewaan.

Harus berjuang menafkahi keluarga, Pak Wahyu semakin dibuat pusing dengan tingkah istri dan anak-anaknya yang hanya sibuk dengan diri mereka sendiri. Kacaunya lagi, muncul rumor tak menyenangkan di masyarakat.

Istrinya, Bu Wiwik, dikabarkan menjadi penipu. Sementara anaknya, Agung, dirumorkan menganut ilmu hitam, sedangkan Ati digunjingkan tengah hamil di luar nikah.

Saat rumor semakin menyebar, Pak Wahyu berupaya untuk melindungi keluarganya. Ia ingin keluarganya kembali utuh dan saling menyayangi.

3. Misteri Bilik Korek Api

Ketiga, ada film Misteri Bilik Korek Api. Film karya sutradara Ludy Oji Prastama ini mengusung genre horor.

Misteri Bilik Korek Api mengisahkan para penghuni panti asuhan yang harus menempati bangunan lama yang baru direnovasi. Hal ini karena kondisi keuangan yang semakin tak mendukung.

Saat berada di tempat baru, mulai muncul berbagai keanehan, terutama saat Dina menemukan sebuah bilik dengan tempelan bungkus korek api di dindingnya. Luna yang memiliki kemampuan indigo pun mengatakan bahwa keanehan di panti terjadi karena ulah Dina dan adik-adiknya yang mengganggu Santi.

Konon, Santi adalah arwah anak perempuan yang mendiami bilik korek api. Tak disangka, muncul sosok lain yang lebih keji dan menyeramkan dari Santi.

Hal itu membuat teror panti asuhan semakin menggila. Film Misteri Bilik Korek Api dibintangi oleh Maisha Kanna, Nafiza Fatia Rani, Nunung Deni Puspitasari, dan masih banyak lagi.

4. Surga di Telapak Kaki Bapak

Terakhir ada Surga di Telapak Kaki Bapak karya Eman Pradipta. Film drama keluarga ini dibintangi oleh Surya Saputra, Muzakki Ramdhan, Claresta Taufan, Ully Triani, dan lainnya.

Setelah sang istri, Imah, meninggal dunia secara tiba-tiba, Nawawi harus menggantikan peran istrinya. Ia berupaya mengisi kekosongan sosok ibu dengan mengurus dua anaknya, Dinar dan Adi.

Namun, ia harus memerima kenyataan bahwa bukan hanya anak-anaknya yang kehilangan sosok Imah, melainkan dirinya juga. Mereka yang terbiasa bergantung pada Imah pun kesulitan menjalani hari-hari mereka.

Penulis: Resla