Liputan6.com, Jakarta Satai Mbah Margo merupakan warung satai yang menjadi persinggahan wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta. Tak hanya wisatawan, warung satai ini juga dikenal warga sekitar Yogyakarta. Berlokasi di Dusun Boto Wetan Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo, ini selalu dikunjungi penikmat satai kambing dari berbagai kalangan.
Eko, salah satu pegawai warung satai Margo Utomo alias Mbah Margo, mengatakan warung satai ini sudah ada sejak tahun 1965, tapi baru dikenal banyak orang setelah tahun 1980-an.
Baca Juga
"Ya, banyak dari luar Kota Jogja ya. Lihat saja mobilnya pelatnya dari luar Jogja semua, kan," ujar Eko kepada Liputan6.com, Selasa (27/12/2016).
Advertisement
Eko mengatakan, Sate Mbah Margo mengandalkan bumbu rempah khusus yang menggugah selera, sehingga tak heran jika tiap harinya warung satai ini mampu menghabiskan dua ekor daging kambing. Bahkan saat liburan dan akhir pekan, Sate Mbah Margo selalu menyiapkan lebih dari dua ekor kambing.
Bukan hanya satai, menu yang jadi pilihan lain adalah tongseng. Selain nikmat, aroma kuah yang mantap membuat lidah terasa ingin terus menikmati menu makanan ini.
"Pokoknya makan dan minum itu semua menunya 25 ribu," kata Eko.
Sementara itu Dewa Bayu, warga Yogyakarta, mengaku Sate Mbah Margo enak dan pas di lidah, terutama tongsengnya. Kuah tongseng yang disajikan panas membuat selera makannya semakin besar. Sehinga harga Rp 25 ribu cukup pas di kantong pekerja seperti dirinya.
"Ya enak-lah. Bisa jadi uji coba pencinta satai kambing. Kalau saya baru kali ini," ujar Bayu.