Insiden Salah Sebut Pemenang di Malam Final Puteri Indonesia 2017

Insiden salah sebut pemenang di malam Grand Final Puteri Indonesia 2017 mengingatkan kita pada drama Miss Universe 2015

oleh Novi Nadya diperbarui 31 Mar 2017, 23:52 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 23:52 WIB
Grand Final Puteri Indonesia 2017
Grand Final Puteri Indonesia 2017 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Insiden salah sebut pemenang terjadi di malam Grand Final Puteri Indonesia 2017 yang disiarkan secara live. Di babak tiga besar (DKI Jakarta 5, NTT, dan Jawa Barat), host Choky Sitohang dan Zivanna Letisha mengumumkan Runner Up 2 yaitu Bunga Jelitha Ibrani dari DKI Jakarta 5.

Tak lama setelah Bunga mundur, otomatis finalis asal NTT dan Jawa Barat pun maju bersamaan dan berpegangan tangan untuk bersiap menerima pengumuman siapa yang akan menjadi Puteri Indonesia 2017.

Saat mendebarkan tersebut tiba-tiba berubah menjadi bias karena terjadi kesalahan pada keputusan juri. Tak lama, salah seorang perwakilan juri memberikan secarik kertas pada host di atas panggung.

"Saya dan Zizi atas nama dewan juri minta maaf, untuk kekeliruan, nama dan gelar, kepada 3 besar dan akan diulang," cetus Choky.

Akhirnya, tiga finalis Puteri Indonesia 2017 kembali ke formasi awal dan menunggu pengumuman yang diulang. Runner up dua jatuh pada Karina Nadila‎ Niab dari NTT. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya