Demi Kemakmuran Kota, Wali Kota di Meksiko Menikah dengan Buaya

Tidak hanya Indonesia saja yang punya tradisi nikah unik, ternyata Meksiko juga punya. Bahkan mereka menikah dengan buaya.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 08 Jul 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2017, 14:00 WIB
Demi Kemakmuran Kota, Walikota di Meksiko Menikah dengan Buaya
Tidak hanya Indonesia saja yang punya tradisi nikah aneh, ternyata Meksiko juga punya. Bahkan mereka menikah dengan buaya. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya Indonesia yang punya tradisi menikah yang unik, ternyata Meksiko juga punya. Demi kemakmuran sebuah kota yang ada di selatan Meksiko, sang wali kota rela menikah dengan buaya. Seperti yang dirilis dari huffingtonpost.com, Sabtu (8/7/2017).

Victor Aguliar, wali kota dari San Pedro Huamelula, menikah dengan seekor buaya kecil pada Jumat, 30 Juni 2017. Ternyata pernikahan ini adalah sebuah tradisi yang harus dilakukan untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran yang baik kepada nelayan di kota tersebut.

Tentunya tidak ada air mata dari keluarga buaya yang mengiringi pernikahan ini, ketika sang buaya kecil diberikan gaun pengantin spesial pada hari itu. Sebuah pita putih juga diikat di bagian mulut, untuk menghindari gigitan yang mengancam.

Ternyata, ada legenda yang menyelimuti tradisi yang dilakukan turun-menurun di Meksiko ini. Sang wali kota menjadi perwakilan dari pangeran Chontales, dan sang buaya merupakan representasi dari putri Huwaves.

Pasangan ini dahulunya selalu bertengkar dengan wilayah batas nelayan, hingga akhirnya pangeran dan putri ini saling jatuh cinta.

Tidak main-main, tradisi menikah ini sudah lebih dari 300 tahun dilaksanakan. Sejak 1789, festival ini sudah dilaksanakan bersamaan dengan penghargaan kepada orang suci di kota tersebut, St Peter. Sang pengantin buaya wanita beruntung, diberi nama Ema Narvaes Munoz, seperti nama istri asli Aguliar.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya