Demi Pariwisata, Bintan Luncurkan Bintan Breathtaking Journey

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mendorong setiap daerah untuk melakukan branding guna mempercepat pembangunan pariwisata

oleh Reza diperbarui 11 Jul 2017, 12:53 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 12:53 WIB
Demi Pariwisata, Bintan Luncurkan Bintan Breathtaking Journey
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mendorong setiap daerah untuk melakukan branding guna mempercepat pembangunan pariwisata

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mendorong setiap daerah untuk melakukan branding guna mempercepat pembangunan pariwisata. Setelah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kabupaten Bintan menetapkan “Bintan Breathtaking Journey” sebagai branding wisata di daerah yang dekat dengan Singapura tersebut.

"Bintan Breathtaking Journey akan menjadi branding kami. Bahkan untuk menguatkannya, branding ini telah dimasukkan Perbup. Yaitu Perbup Nomor 35 Tahun 2017," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan, Luki Zaiman Prawira.

Luki mengaku, untuk mendukung Bintan sebagai destinasi dunia, Dispar Bintan akan melakukan suatu terobosan baru untuk memasarkan sektor kepariwisataan tersebut. Salah satu strateginya yakni dengan menetapkan branding.

“Branding tersebut sebagai identitas visual yang menggambarkan kekhasan potensi kepariwisataan. Baik dalam budaya, karakter, dan budaya masyarakat setempat sesuai dengan guideline yang sudah baku,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Luki, citra pariwisata Bintan makin dikenal dan diketahui oleh banyak wisatawan di seluruh penjuru dunia. "Dengan penguatan komunikasi branding, kami yakin Bintan akan lebih dikenal lagi. Bahkan bisa menjadi daya tarik baru untuk pencapaian tingkat kunjungan wisata yang lebih banyak lagi," bebernya.

Logo itu memiliki tiga elemen visualisasi. Yaitu bentuk logonya, makna warna dan tag linenya. Dipaparkan Luki, Bintan yang memiliki ilustrasi sampan layar memiliki makna jati diri daerah otonom yang memesona dan bahari. Kemudian Breathtaking Journey bermakna perjalanan wisata yang memesona. Sedangkan warnanya bermakna keragaman rupa kepariwisataan yang memesona. Seperti wisata alam, bahari, daratan, buatan dan budaya.

"Kami akan sosialisasikan logo ini ke seluruh penjuru. Sehingga logo ini bisa dimanfaatkan seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha maupun dalam kegiatan promosi dan tempat usaha apapun,” pungkasnya.

Menpar Arief Yahya selalu menggunakan benchmark untuk menjawab semua promosi yang diusungnya. Menurut dia, kalau ingin menjadi pemain global, gunakan selalu global standart. "Mau tetap atau berubah, mau satu atau lebih dari satu, ada contoh suksesnya. Lakukan apa yang sudah sukses dan mereka (global) sudah lakukan, jangan memulai dari awal. Tapi berawal dari akhir," pesan Mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu.

Konsep dan menggunakan teori-teori itu penting. Pertimbangan praktis berdasarkan pengalaman, itu juga penting. Perpaduan keduanya, itu menjadi sempurna. Sebagai doktor strategic management, Arief Yahya memang punya bekal ilmu branding.

Karena itu Menpar Arief Yahya ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi ketua tim National Branding. Pengalaman saat memimpin Telkom dan Komisaris Telkomsel juga sudah dibuktikan dengan melonjaknya brand pariwisata Wonderful Indonesia dari NA (not available) menjadi ranking 47 besar dunia. Mengalahkan Truly Asia Malaysia 96 dan Amazing Thailand 83.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya