Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian besar orang, Korea Utara adalah negara yang menyeramkan. Sebab, negara ini sangat tertutup dengan dunia luar. Sistem informasi di sana pun sangat terbatas. Ditambah lagi banyaknya peraturan yang harus dipatuhi di negeri yang dipimpin oleh presiden diktator, Kim Jong Un.
Baca Juga
Advertisement
Tapi, tahukah Anda kalau saat ini Korea Utara mulai terbuka dengan traveler asing yang ingin mengunjungi negara tersebut. Wisatawan sudah bisa mengeksplorasi keindahan yang ada di sana. Meski begitu, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda berencana untuk traveling ke sana.
Dilansir dari worldnomads, Kamis (03/08/2017) berikut ini daftar hal-hal yang perlu Anda ingat sebelum bergegas liburan ke Korea Utara.
1. Harus Menggunakan Paket Tur Wisata
Tidak seperti sistem pariwisata negara lain, jangan harap Anda bisa melakukan perjalanan ala solo traveler atau backpacker saat liburan ke Korea Utara. Semua gerakan wisatawan akan dikendalikan dan diperhatikan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, wajib hukumnya menggunakan jasa paket tur wisata resmi pemerintah jika Anda ingin ke sana.
Anda tak akan diizinkan menjelajahi tempat-tempat seru di Korea Utara seorang diri tanpa ada pemandu. Bahkan, Anda tidak bisa meninggalkan hotel tanpa mereka. Traveler pun tak diperbolehkan untuk menggunakan transportasi umum sama sekali.
Untuk Anda yang tak siap menerima keterbatasan gerak dan perilaku ini, baiknya urungkan niat untuk pergi ke sana. Sebab hukuman berat akan menanti siapa saja yang melanggar peraturan tersebut.
2. Batas Izin Masuk
Jumlah traveler yang bisa masuk ke negara ini sungguh terbatas. Sebab, ada beberapa negara yang masuk dalam daftar hitam dan dilarang untuk datang ke Korea Utara. Ada pula laporan yang mengatakan kesulitan warga negara Israel, Amerika, Inggris, dan Jepang. Namun, pada Januari 2010 negara ini justru mencabut batasan warga negara Amerika untuk berkunjung ke sana.
Kini kondisinya justru berbalik. Mulai 1 September 2017, pemerintah Amerika melarang warganya untuk traveling ke Korea Utara. Banyaknya masalah yang terjadi di antara kedua negara tersebut diduga jadi alasan utama mengapa aturan ini dibuat.
3. Dipantau Habis-habisan
Saat sampai di Korea Utara, pemandu akan mengambil dan menyimpan paspor Anda dengan alasan keamanan. Ponsel pun akan disita dan baru dikembalikan saat Anda akan pulang. Anda tak akan memiliki akses komunikasi ke dunia luar kecuali dengan agen tur resmi.
Ketika mengunjungi tempat wisata atau berbelanja, seluruh gerak-gerik Anda akan dipantau habis-habisan. Jangan harap bisa mengajak ngobrol penduduk lokal kecuali dengan pemandu. Jika tak mematuhi aturan ini, siap-siap mendapat hukuman berupa kurungan penjara atau siksaan berat.
4. Hormat Pada Sang Pemimpin
Salah satu hal wajib yang dilakukan para traveler saat berhadapan dengan patung raksasa Kim Il Sung dan Kim Jong Un adalah membungkuk. Suatu tindakan kriminal jika Anda tak menunjukkan rasa hormat pada pemimpin negara dan mantan presiden Korea Utara ini.
Advertisement
5. Peraturan Unik yang Harus Dipatuhi
Ada beberapa peraturan unik yang harus dipatuhi oleh traveler ketika berkunjung ke Korea Utara. Anda tak boleh melakukan transaksi mata uang yang tidak sah, tak bisa berbelanja ke toko yang tidak ditujukan untuk orang asing, harus meminta izin sebelum mengambil foto, jika ingin memotret patung pemimpin negara atau mantan presiden di sana harus diambil secara utuh, serta pemeriksaan hasil foto setelah Anda membidik gambar.
6. Pengalaman yang Seru
Pengusiran hingga hukuman berat mungkin saja menghantui pikiran dan perasaan Anda ketika berlibur ke Korea Utara. Namun, bisa berlibur ke tempat unik yang memiliki perbedaan aturan dengan negara lain tentu akan jadi pengalaman seru yang tak terlupakan untuk Anda. Penasaran ingin merasakan sensasi traveling ke negara ini? Persiapkan diri Anda untuk mengikuti peraturan yang berlaku ya.
Jika Anda merasa belum siap untuk berlibur ke Korea Utara, rencanakan saja perjalanan seru ke negara lainnya. Traveling makin mudah lewat Reservasi.com. Liburan ke luar negeri jadi lebih hemat dengan manfaatkan diskon hingga Rp 1.000.000 tanpa minimum transaksi.