Tanpa Kaki, Cokelat Ini Berlomba Jadi Paling Cepat di New Zealand

Perlombaan cokelat tercepat di dunia ini diselenggarakan di Dunedin, New Zealand dengan 75 ribu peserta menggelinding bersama.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 13 Sep 2017, 20:52 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 20:52 WIB
Tanpa Kaki, Cokelat Ini Berlomba Jadi Paling Cepat di New Zealand
Perlombaan cokelat tercepat di dunia ini diselenggarakan di Dunedin, New Zealand dengan 75 ribu peserta menggelinding bersama. (Tourism New Zealand)

Liputan6.com, Jakarta Biasanya lomba kecepatan diberikan pada sesuatu yang bisa bergerak, bukan kepada cokelat yang lezat. Tapi sepertinya masyarakat New Zealand berkata lain, karena mereka menyelenggarakan lomba cokelat tercepat di Dunedin. Lomba ini sendiri sudah diselenggarakan pada 19 Agustus 2017.

Ratusan cokelat Jaffas saling berlomba di jalanan Dunedin di jalur yang tidak biasa. Makanan manis ini menggelinding bersama di jalanan paling curam di dunia, yaitu Baldwin Street. Meski hanya membentang sepanjang 350 meter, tentu saja jalanan ini tidak biasa.

Baldween Street menghubungkan dua ketinggian berbeda dalam satu jalur. Jalan ini dimulai dari ketinggian 30 meter di atas permukaan laut, dan berakhir di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Jadi bisa dibayangkan, jarak 70 meter ini dicapai hanya 350 meter saja. Sehingga puluhan ribu cokelat bergelinding tanpa arah ke bawah dengan kecepatan tinggi.

Apa itu cokelat Jaffas?

Jaffas sendiri merupakan hidangan unik dari New Zealand untuk pencuci mulut. Terbuat dari cokelat hitam yang terbungkus kulit orange yang keras, orang-orang menikmati cokelat ini jutaan butir setiap waktunya. Sehingga tidak heran, banyak orang yang menantikan siapa cokelat Jaffas tercepat di tahun ini.

Pada hari perlombaan, ribuan penonton bersorak sorai berjejer di Baldween Street sambil menebak cokelat manakah yang akan menang. Tentu saja salah satu dari 75 ribu cokelat yang menggelinding, menjadi juara pertama dari perlombaan cokelat tercepat. Apakah Anda ingin menyaksikan lomba cokelat satu-satunya di dunia ini?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya