Uniknya Apartemen Ini Dilengkapi Jajanan Pedagang Kaki Lima

Berikut keunikan apartemen Green Pramuka yang menghadirkan jajanan kaki lima di dalam kawasan hunian.

oleh Meita Fajriana diperbarui 20 Jan 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2018, 18:30 WIB
Jajanan kaki lima di Apartemen
Berikut keunikan apartemen Green Pramuka yang menghadirkan jajanan kaki lima di dalam kawasan hunian. (Foto: Rumah.com)

Liputan6.com, Jakarta Kawasan hunian apartemen pada biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari sekolah, rumah sakit, hingga mal. Namun hal yang unik dan berbeda dilakukan apartemen Green Pramuka, selain menghadirkan fasilitas pada umunya, juga menghadirkan pilihan kuliner dari Pedagang Kaki Lima (PKL).

Hal ini merupakan salah satu cata melolaan PKL oleh pengembang Apartemen Green Pramuka yang melalui upaya dialog yang harmonis sehingga tercipta komunitas pedagang di dalam lingkungan hunian.

“Selama ini para pengelola mal dan apartemen di Jakarta cenderung enggan berbagi tempat dengan para PKL dengan berbagai alasan. Jika kemudian menyediakan tempat, dilakukan dengan menetapkan tarif yang tinggi. Kami justru sebaliknya, para PKL kami ajak untuk masuk ke lingkungan hunian,” kata Jeffry Yamin Marketing Director Green Pramuka City seperti pada rilis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (19/1/2018).

General Manager Green Pramuka Square, Liza Monalisa dalam kesempatan yang sama menuturkan dengan adanya integrasi tersebut sajian kuliner di lingkungan apartemen dapat dilakukan sepanjang hari mulai pukul 06.00 WIB sampai malam jam 24.00 WIB.

 

 

 

Kuliner kaki lima di kawasan apartemen

Pada pagi jam 06.00-10.00 WIB sebelum gerai makanan Green Pramuka Square buka, para PKL menyediakan beragam sajian sarapan pagi mulai dari sejumah kudapan ringan hingga yang agak berat seperti nasi pecel, nasi uduk, lontong sayur, bubur Manado, soto ayam hingga mie ayam.

Ketika mal mulai buka pada jam 10.00 WIB hingga jam 22.00 WIB tersedia beragam makanan yang ditawarkan tenant mal dan food court. Kemudian ketika mal tutup, street food kembali hadir dengan sajian seperti sate Padang, angkringan, hingga nasi goreng kepiting.

Untuk menjaga ketertiban dan kebersihan kuliner jalanan yang dijajakan PKL yang berada di dalam lingkungan hunian wajib mematuhi kesepakatan bersama yang telah dirumuskan oleh para pedagang dan pengembang Green Pramuka City.

Kuliner kaki lima di kawasan apartemen

Dengan sistem win-win solution ini, menurut Marketing Director Green Pramuka City Jeffry Yamin justru menjawab kebutuhan para penghuni apartemen yang ingin mencari selingan bagi kuliner di dalam mal. Pada sisi lain, dengan PKL yang tertata, lingkungan apartemen lebih semarak.

“Jangan sampai ketika kawasan terpadu yang nanti dibangun di banyak titik berjalan ke arah yang salah dimana bukan lingkungan modern yang diharapkan justru menjadi lingkungan yang padat dan kumuh,” tambah Yamin.

Dengan adanya sajian kuliner hampir 24 jam, membuat para penghuni merasa nyaman. Para penghuni tidak perlu lagi pergi jauh untuk mencari makanan. Berbagai macam makanan tersedia di tempat ini, dari mulai sarapan pagi, makan siang sampai jajanan malam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya