Keren, Jepang Punya Hotel yang Bisa Merapikan Kamar Sendiri

Tak hanya memiliki toilet paling cerdas di dunia, Jepang bahkan telah menciptakan hotel yang bisa merapikan kamar sendiri.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 08 Feb 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 14:15 WIB
Hotel ProPILOT Park Ryokan Jepang
Foto: Dok. Nissan

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya memiliki toilet paling cerdas di dunia, Jepang bahkan telah menciptakan aksesori dan furnitur “pintar” yang bisa bekerja sendiri. Inovasi besutan raksasa otomotif Nissan ini telah diaplikasikan ke dalam sebuah hotel yang diberi nama Hotel ProPILOT Park Ryokan.

Namun demikian, menurut informasi yang dikutip dari laman CNNTravel, Rabu (7/2/2018), sayangnya hotel inovatif ini bukanlah hotel jangka panjang, melainkan baru menjadi bagian dari proke pop-up. Hotel ini rencananya akan dibuka untuk satu malam saja, yaitu pada 24 Maret, yang diperuntukkan khusus bagi pemenang lomba yang diadakan Nissan.

 

Atraksi Wisata yang Keren

Terlepas dari hal tersebut, Ryokan bisa dibilang menjadi salah satu atraksi wisata paling memukau yang tercipta di abad ini di Jepang. Hal tersebut tidak berlebihan, pasalnya hotel yang dibangun dengan nuansa tradisional ini dilengkapi dengan taman batu, onsen (tempat pemandian air panas), dan kamar tikar tatami.

Meski tanpa robot dan toilet cerdas, hotel yang berlokasi di Kota Pegunungan Hakone, Barat Daya Tokyo ini punya kejutan yang luar biasa, yaitu sandal dan perabotan yang bisa bergerak dengan sendirinya. Setelah berantakan dipakai tamu hotel, furnitur dan sandal bisa merapikan dirinya sendiri tanpa bantuan room boys.

 

Bagaimana Itu Terjadi?

Hotel ProPILOT Park Ryokan Jepang
Foto: Dok. Nissan

Hal tersebut bukanlah sihir, melainkan hanya teknologi canggih berupa self-straightening, yaitu teknologi yang dikeluarkan oleh Nissan.

Nick Maxfield, Juru Bicara Nissan mengatakan, dalam dunia mobil teknologi ini memerlukan banyak tenanga pemprosesan. Secara total dibutuhkan empat kamera beresolusi tinggi yang memapu membuat gambar real-time dan 12 sensor sonar untuk menangkap gambaran lingkungan kendaraan.

“Setelah proses informasi terkumpul, sistem tersebut dapat dengan aman memarkir kendaraan dengan mengendalikan akselelator, rem, kemudi, dan transmisi. Tentu saja teknologi ini menjadi lebih mudah jika diaplikasikan pada bantal dan sandal,” ungkap Nick.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya