Kebebasan Traveling bagi Warga Tiongkok Akan Ditentukan oleh Perilaku Sosial

Ada aturan baru khusus bagi warga Tiongkok yang hobi traveling. Penasaran?

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2018, 15:06 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2018, 15:06 WIB
Ilustrasi Travel
Ilustrasi Travel (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Khusus untuk warga Tiongkok, kini harus mulai berhati-hati menjaga perilaku sosial. Pasalnya pemerintah setempat akan menerapkan aturan baru yang berkenaan dengan kebebasan warganya untuk traveling.

Peraturan baru ini mungkin menjadi kabar yang kurang menyenangkan untuk para traveler, namun tak akan mengganggu selama kita tak pernah punya catatan berperilaku kurang baik. Anda tetap bisa melakukan hobi traveling tanpa khawatir, asalkan berperilaku baik.

Perilaku sosial yang dimaksud adalah seperti pernah membuat masalah saat terbang dengan pesawat, menggunakan tiket palsu untuk berbagai transportasi umum, dan merokok di sembarang tempat. Tiongkok akan mulai melarang orang-orang yang punya catatan buruk tersebut untuk traveling dengan penerbangan dan kereta api di wilayah Tiongkok sampai satu tahun.

 

 

Social credit system

Ilustrasi Travel
Ilustrasi Travel (iStockphoto)​

Bagi traveler maupun penduduk lokal yang tidak memenuhi kebutuhan “social credit system” tersebut, akan dikenakan sanksi larangan perjalanan menggunakan transportasi umum seperti kereta dan pesawat terbang, tergantung tingkat pelanggaran yang pernah dilakukan.

Tak hanya itu, bagi siapapun yang pernah menyebarkan desas-desus palsu tentang terorisme, dan belum membayar denda atau asuransi sosial, dapat dikenai sanksi serupa. Hal ini dinyatakan langsung oleh Komisi Reformasi dan Pembangunan Tiongkok.

 

 

Peraturan berlaku mulai 1 Mei 2018

Traveling Liburan Jalan-Jalan
Ilustrasi Foto Traveling (iStockphoto)

Langkah yang akan mulai diberlakukan pada tanggal 1 Mei 2018 ini adalah bagian dari rencana pemerintah Tiongkok untuk mengukur nilai kredit sosial masing-masing penduduk lokal maupun pendatang. Meskipun peraturan tersebut belum diluncurkan secara resmi, salah satu media bisnis dan finansial melaporkan ada indikasi bahwa Tiongkok telah menerapkan penilaian kredit sosial untuk para traveler pada awal tahun 2017 lalu.

Pengadilan Tinggi Rakyat Tiongkok mengatakan dalam sebuah konferensi pers tahun 2017, bahwa sebanyak 6.15 juta warga Tiongkok sudah diblokir dan tidak boleh melakukan perjalanan udara karena memiliki catatan kesalahan sosial. Satu terobosan yang mampu menciptakan masyarakat lebih tertib?

Penulis: Melida Rostika

Sumber: Fimela.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya