Kala Pariwisata Indonesia Ikut Piala Dunia 2018

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia memang tidak ikut Piala Dunia 2018 di Rusia, namun beragam gambar destinasi wisata Indonesia ikut mejeng di negara tuan rumah Piala Dunia tersebut. Kementerian Pariwisata memanfaatkan momen Piala Dunia 2018 untuk menggaungkan  dan mempromosikan pariwisata Indonesia di mata dunia. Mengingat sepakbola menjadi olahraga paling populer di dunia, Menteri Pariwisata Arief Yahya meyakini ini menjadi cara ampuh mengenalkan Indonesia. “Sepakbola punya kelompok pendukung yang fanatik dalam jumlah besar, hal itulah yang harus kita tangkap,” kata Arief menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Senin (25/6/2018).

Wonderful Indonesia sendiri mewarnai pelaksanaan Piala Dunia 2018 di Rusia melalui branding di berbagai media ruang, seperti bus dan billboard di Kota Moscow dan Saint Petersburg.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Dua unit Open Great Bus dengan desain destinasi pariwisata Bali dan Borobudur berlogo Wonderful Indonesia dan Asian Games 2018 mengelilingi Kota Moscow selama perhelatan berlangsung. Bus ini akan menelusuri jalan-jalan utama di Moscow dan tentunya akan menjadi perhatian jutaan pasang mata yang memenuhi Rusia selama Piala Dunia 2018. Kemenpar juga melakukan branding Wonderful Indonesia pada dua digital billboard di Novie Arbat (Moscow) dan Yerevan Plaza (Moscow) yang sudah dimulai sejak 16 Juni dan akan berakhir pada 15 Juli 2018.

Selain Moscow, pada tahun ini Wonderful Indonesia juga akan mewarnai Saint Petersburg. Sebanyak 21 unit bus besar dan 4 unit bus mini akan mulai berseliweran di salah satu kota terbesar di Rusia ini mulai tanggal 26 Juni 2018.

Menteri Arief menambahkan, strategi promosi sangat diperlukan dalam perhelatan sepak bola terbesar di dunia ini. Perhatian dunia pada momentum Piala Eropa dan Piala Dunia sangat tempat efektif untuk promosi.

“Ketika budget promosi kita terbatas, maka gunakan secara efektif di momentum yang tepat, terlebih ketika perhatian dunia sedang ke sana,” kata Arief Yahya menambahkan.

Pada 2016 lalu, Kemenpar juga sukses melakukan branding Wonderful Indonesia pada event Piala Eropa 2016 di Perancis.