Cek 4 Hal Ini Sebelum Berkunjung ke Okinawa Jepang

Okinawa menghancurkan kesan Jepang di mata orang Indonesia, yang padat, riuh, dan selalu tergesa.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 11 Jul 2018, 20:15 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 20:15 WIB
Okinawa
Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Okinawa menghancurkan kesan Jepang di mata orang Indonesia, yang padat, riuh, dan selalu tergesa. Di prefektur paling selatan ini, kehidupan mengalir santai tanpa dikejar waktu. Jangan cari gedung pencakar langit di sini atau hiburan sekelas Universal Studio, karena tempat ini dikhususkan bagi mereka penghobi wisata bahari, melihat atraksi lumba-lumba, atau berjemur di pulau-pulau menawan.

Ada dua bandara di Okinawa yang menjadi pintu masuk bagi wisatawan, yaitu Bandara Naha dan Bandara Ishigaki. Dua bandara ini terhubung langsung dengan kota-kota besar di Asia Tenggara, seperti Shanghai, Seoul, Hong Kong, Beijing, Bangkok, Singapura, dan lainnya. Salah satu penerbangan berbiaya rendah (Low Cost Carrier) yang membuka rute Jakarta-Okinawa adalah Jetstar.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Okinawa, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Okinawa seperti yang disusun tim Travel Liputan6.com, Selasa (10/7/2018).

Akses Internet

Di Okinawa hampir semua hotel, restoran maupun kafe menyediakan wifi gratis berkecepatan tinggi. Beberapa kawasan bahkan menyediakan hotspot layanan nirkabel yang dapat diakses di berbagai tempat wisata. Namun jika pilihan tersebut sangat riskan untuk Anda yang selalu ingin online, Anda bisa menyewa pocket wifi yang bisa dibawa ke mana saja. Pocket wifi bisa dipesan sebelum Anda tiba di Okinawa, ada layanan pesan antar atau bertemu di suatu titik dengan pihak penyewa. Tarif layanan ini pun bervariasi, yaitu berkisar 900 Yen per hari atau sekitar Rp112.000.

 

Kapal Laut

Bagi Anda yang gemar berpetualang dan punya banyak waktu luang, berwisatalah dengan kapal ferry. Kapal ferry menghubungkan Kota Naha dengan pelabuhan di Tokyo, Osaka/Kobe, dan Kagoshima. Dalam sebulan setidaknya ada 4-6 kapal yang berlayar dari kota-kota tersebut. Pelayaran dari Tokyo ke Okinawa menghabiskan waktu sekitar 47 jam, Osaka 42 jam, dan dari Kagoshima 25 jam. Jadwal keberangkatan bisa dicek di beberapa situs layanan ferry, seperti Marix Line dan A Line.

 

Bus

Okinawa
Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Jika dibandingkan kota-kota besar lainnya di Jepang, cakupan transportasi Okinawa masih sangat terbatas. Bus salah satu moda transportasi yang bisa digunakan untuk menjelajahi Okinawa. Bus di Okinawa melayani berbagai rute hingga ke pelosok pulau. Jadwal keberangkatan dan rute yang dilewsati biasanya ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Jepang. Bus menggunakan tarif sekali jalan tak jauh berbeda dengan monorel, dan dapat langsung dibayarkan saat turun di tempat tujuan. Rute bus di Okinawa selengkapnya dapat diakses di Okinawastory.jp.

 

Sewa Mobil di Okinawa

Okinawa
Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Menyewa mobil merupakan cara terbaik untuk mengeksplorasi Okinawa. Tempat penyewaan mobil bisa ditemukan saat Anda sampat di Bandara Naha. Berbagai jenis mobil dan tarif bisa Anda temukan di sana. Namun demikian perlu diingat bagi wisatawan asala Indonesia, SIM internasional yang diterbitkan di Indonesia tidak berlaku di Jepang. Sebagai solusinya, Anda bisa menyewa mobil lengkap dengan sopir. Alih-alih sopir tersebut bisa Anda gunakan juga sebagai penunjuk jalan dan guide selama menjelajahi Okinawa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya