Pria dengan Hormon Testosteron Tinggi Gemar Belanja, Mitos atau Fakta?

Benarkah apabila kadar hormon testosteron dalam tubuh seorang pria sedang tinggi dapat mempengaruhi gairah belanja?

oleh Latifah Gusri diperbarui 30 Jul 2018, 15:45 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 15:45 WIB
Ilustrasi belanja Online
Ilustrasi belanja Online (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Hobi belanja dan membeli berbagai macam kebutuhan memang identik dilakukan oleh kaum wanita. Namun siapa sangka, ternyata para pria juga memiliki kegemaran yang sama, bahkan lebih cenderung menyukai barang-barang mewah, seperti jam tangan dan mobil.

Namun, tahukah Anda hal apa yang menyebabkan para pria begitu tertarik untuk belanja dan mengkoleksi barang-barang mewah tersebut?

Dikutip dari Independent, Senin (30/07/18), sebuah penelitian yang dilakukan di University of Pennsylvania mengklaim bahwa kecenderungan pria untuk belanja dan memiliki produk-produk mewah karena kadar hormon testosteron yang mengingkat pada diri mereka.

 

Hobi belanja pada pria

Orang belanja online
Ilustrasi Orang belanja online (iStockPhoto)

Hobi belanja tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan pria untuk menegaskan status ekonomi dan sosial mereka.

Asumsi tersebut juga diperkuat dengan penelitian yang melibatkan sebanyak 243 pria yang berusia di antara 18 hingga 55 tahun. Sebagian peserta akan diberikan gel yang mengandung testosteron, yang kemudian dioleskan pada bagian tubuh, sedangkan sisanya hanya plasebo (tidak diberikan unsur apa pun).  

Setelah itu, para peserta harus memilih logo pakaian, kacamata, hingga mesin pembuat kopi yang mereka sukai dari beberapa logo yang telah disediakan baik dengan harga yang rendah maupun tinggi.

Peserta yang telah menggunakan gel yang mengandung testosteron lebih cenderung memilih produk dengan brand mahal dengan harga tinggi, yang artinya mereka memiliki reaksi positif terhadap produk sebagai peningkatan status.

 

Alasan pria yang memiliki hobi belanja

Ilustrasi Pria
Ilustrasi Pria (iStockphoto)​

Para pria ini akan berusaha untuk mempromosikan status sosial mereka melalui konsumsi ekonomi seperti peralatan yang berteknologi canggih dan pakaian yang dirancang oleh desainer ternama. Lalu bagaimana dengan Anda?

*(Latifah Gusri)

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya