4 Destinasi Wisata Banyuwangi Siap Sambut Annual Meeting IMF-World Bank

Menyambut Annual Meeting - International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group 2018 pariwisata Banyuwangi telah melakukan pembenahan infrastruktur.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 04 Agu 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2018, 20:00 WIB
Pantai Plengkung
Pantai Plengkung berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Annual Meeting - International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group 2018 yang digelar di Bali Oktober mendatang, Banyuwangi telah melakukan pembenahan infrastruktur pariwisata.

Terkait hal ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meninjau pembangunan infrastruktur pariwisata di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, adanya pertemuan IMF-World Bank membawa berkat bagi perkembangan pembenahan infrastruktur di kawasan Banyuwaungi.

“Kami berterima kasih pada pemerintah pusat, pariwisata Banyuwangi akan kian berkembang dengan adanya pertemuan ini, karena branding banyuwangi sampai ke 17.000 delegasi sedunia. Belum lagi media valuenya, karena pertemuan ini akan diliput media luar negeri,” ungkap Anas.

Berikut 4 destinasi wisata unggulan di Banyuwangi yang telah disiapkan untuk menerima tamu wisman para delegasi pertemuan IMF-World Bank.

Alas Purwo

Kawasan yang telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia UNESCO ini punya banyak destinasi wisata alam yang banyak digemari wisman. Mulai dari savana hingga deretan pantai yang masih alami menjadi bagian Taman Nasional Alas Purwo. Menyambut pertemuan IMF-World Bank, pemerintah pusat bahkan telah mengucurkan dana hingga Rp 20 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Dana tersebut digunakan untuk membangun beragam fasilitas pariwisata, mulai dari toliet, BTS, aliran listrik, hingga pembanahan akses jalan sehingga mudah dilalui mobil wisman yang ingin berkunjung.

Pantai Plengkung

Pantai Plengkung
Bagi turis mancanegara Pantai Plengkung dikenal dengan sebutan G-land.

Berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, pantai yang satu menjadi salahtu satu pantai ‘perawan’ di Pulau Jawa. Selain punya pemandangan alam yang memesona, pantai ini juga memiliki ombak yang menantang, sehingga banyak digemari peselancar mancanegara.

Ombak besar Pantai Plengkung sendiri disebabkan oleh adanya patahan di dasar laut bagian barat yang membentuk palung laut. Adanya palung laut mengakibatkan terjadinya arus bawah laut yang membentur dinding karang, sehingga mampu membentuk ombak besar dengan ketinggian mencapai 6-7 feet. Bagi para surfer, ombak yang besar dan panjang serta berlapis-lapis tentu menjadi spot yang baik untuk berselancar.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bahkan menyebut Pantai Plengkung sebagai salah satu destinasi wisata di Banyuwangi yang disiapkan untuk para delegasi pertemuan IMF-World Bank.

 

Savana Sadengan

Berlokasi sekitar 2 kilometer dari pintu masuk pos Rawa Bendo, Taman Nasional Alas Purwo, padang rumput ini sekilas tidak jauh berbeda dengan savan Bekol yang ada di Taman Nasional Baluran. Memiliki luas sekitar 80 hektar, Savana Sadengan menjadi habitat asli bagi sekawanan binatang liar, mulai dari rusa, banteng, babi hutan, bahkan harimau.

 

Kawah Ijen

Kawah Ijen
Keindahan Gunung Ijen yang menjadi primadona wisatawan.

Selain Taman Nasional Alas Purwo, pemerintah pusat melalui Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan juga akan menganggarkan dana senilai Rp 20 miliar untuk perbaikan fasilitas dan infrastruktur pariwisata Kawah Ijen, demi menyambut kedatangan tamu negara di acara pertemuan IMF-Wolrd Bank.

Kawah Ijen sendiri merupakan fenomena alam langka dan unik, yang bahkan hanya ada dua lokasi di seluruh dunia. Fenomena api biru Kawah Ijen dianggap mampu menarik minat kunjungan wisman dengan digelarnya acara pertemuan IMF-World Bank, mengingat media value pertemuan tersebut sangat besar.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya