Pakaian Seragam TNI dari Masa ke Masa

Pakaian seragam TNI mengalami perubahan, sejak bernama Tentara Keamanan Rakyat hingga TNI.

oleh Komarudin diperbarui 06 Okt 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018, 18:00 WIB
Seragam Baru TNI, Caping Gantikan Topi Pet
Seragam baru TNI berbeda dari pakaian dinas harian maupun pakaian dinas lapangan. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Jakarta Pada 5 Oktober 2018 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) yang ke-73. Awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Setelah itu, berganti nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Saat ini TNI terdiri dari tiga angkatan bersenjata, TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU). Pakaian seragam salah satu ciri dari identitas tentara.

Semasa TKR, seragam yang dikenakan memiliki kekhasan tersendiri. Selain baju dan celana, terdapat selempang dan sabuk kulit. Untuk menjaga keamanan, mereka juga memiliki pelindung kepala berupa topi baja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

TNI
119 Personel Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-D/UNAMID Terima Kenaikan Pangkat di Sudan (Dok.Instagram/@puspentni/https://www.instagram.com/p/Boix4Vlldng/?taken-by=puspentni/Komarudin/Liputan6.com)

Seiring perkembangan, seragam loreng dengan motif Loreng Macan Tutul sempat dikenakan anggota TNI saat itu. Pakaian ini cukup terkenal sebagai ciri khas prajurit Baret Merah.

Tentara Indonesia kemudian membuat sendiri pakaian seragam khusus bagi prajurit Baret Merah yang berbeda dari negara asalnya, Amerika Serikat. Seragam ini kemudian dikenal dengan sebutan Loreng Darah Mengalir.

Secara resmi pakaian loreng ini diperkenalkan kepada publik untuk pertama kali pada acara parade dan defile pasukan di lapangan parkir Senayan dalam Hari Ulang Tahun Angkatan Bersenjata pada 5 Oktober 1964. Setelah motif Loreng Darah Mengalir, muncul seragam Infanteri Gaya Baru atau dikenal dengan sebutan Ifgaba. Setelah itu, mulai muncul seragam TNI dengan motif berbeda.

Simak video pilihan di bawah ini:


Pakaian Seragam TNI Saat Ini

Pembaretan KSAD
KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) bersama Danjen Kopassus Mayjen TNI M Herindra dibopong pasukan baret merah usai upacara Penyematan Brevet Komando di Makopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (25/9/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Seragam merupakan bagian terpenting dari suatu pekerjaan terutama pada tentara. Biasanya seragam dengan motif loreng khas tentara yang dilengkapi dengan baret. Pilihan warnanya disesuaikan dengan paduan hijau, hitam, dan coklat tua.

Pada bagian bahu, disematkan bintang pertanda jabatan mereka. Dipadu dengan sepatu hitam akan menambah gagah penampilan mereka. Ditambah dengan senjata yang menggantung di bagian pinggang mereka.

Jika TNI AD mengenakan seragam hijau kecoklatan, TNI AU memakai seragam berwarna biru loreng. Sementara itu, seragam TNI Angkatan Laut juga dibedakan menjadi Pakaian Dinas Harian (PDH) Upacara, PDH Penerbang, PDH Penerbang SAR, PDH Pomal (Polisi Militer Angkatan Laut), PDH Layar, PDH Olahraga dan Pakaian Dinas Hamil tersebut merupakan seragam resmi anggota Korps Wanita TNI AL (Kowal).

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya