Usia Pernikahan yang Rentan Mengalami Perselingkuhan

Benarkah usia pernikahan tahun ke-7 menjadi titik rentan perselingkuhan?

oleh Komarudin diperbarui 09 Jan 2019, 22:15 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2019, 22:15 WIB
Usia Pernikahan yang Rentan Mengalami Perselingkuhan
Benarkah usia pernikahan tahun ke-7 menjadi titik rentan perselingkuhan? (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Perselingkuhan akhir-akhir ini menjadi kata yang ramai diperbincangkan. Berdasarkan penelitian menemukan fakta usia pernikahan rentan membuat orang berani melakukan perselingkuhan.

Meski telah lama membangun rumah tangga, ternyata ada tahun pernikahan di mana rumah tangga rentan mengalami perselingkuhan.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam The Journal of Sex Research menemukan bahwa pernikahan menghadapi risiko rentan selingkuh saat pernikahan mencapai rata-rata tahun ke-7. Disebutkan oleh para psikolog bahwa tahun ini adalah titik rentan pernikahan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik perempuan maupun pria mengalami risiko tertinggi melakukan tindakan selingkuh di usia pernikahan tersebut.

Untuk perempuan cenderung tergoda untuk selingkuh di usia ke-6 hingga ke-10 tahun pernikahan. Sementara itu, untuk pria, sedikit lebih lama, yaitu hingga tahun ke-11.

Apa alasan tahun ke-7 pernikahan disebut sebagai titik rentan? Karena pasangan sudah mengenal satu sama lain secara mendalam sekaligus menjadi waktu di mana mereka bosan dan renggang satu sama lain.

Jika tak ada keinginan untuk mempertahankan pernikahan, perselingkuhan akan sangat mungkin terjadi. Apabila kondisi hubungan tersebut sangat parah, maka perpisahan menjadi risiko harus dihadapi.

Meski begitu, tak semua pasangan yang menikah melakukan perselingkuhan. Banyak sekali pasangan yang mampu mempertahankan hubungan pernikahan mereka, meski sempat diwarnai persoalan. Tak sedikit pula bahkan sampai maut memisahkan. (Ivana Okta/Fimela.com)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya