Caroang, Ikan yang Menyerang Nelayan hingga Tewas di Pangandaran

Ikan caroang menyerang seorang nelayan, Andri Susanto, di Pangandaran hingga tewas. Begini penampakan ikan tersebut.

oleh Komarudin diperbarui 12 Jan 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2019, 17:30 WIB
Houndfish
Jenis houndfish (YouTube)

Liputan6.com, Jakarta – Tewasnya seorang nelayan, Andri Susanto, di Pangandaran menimbulkan penasaran banyak orang. Ia tewas akibat diserang ikan Caroang. Berbeda dengan yang lain, ikan ini terbilang jarang dikenal masyarakat.

Caroang dikenal dengan sebutan houndfish atau ikan anjing. Ikan ini disebut juga crocodile needfish atau ikan buaya jarum. Nama latinnya Tylosurus crocodilus, karena bagian moncongnya merupai buaya. 

Dilansir dari species-identification.org, Sabtu (12/1/2019), ikan ini berwarna keperakan dengan tubuh tipis dan memanjang serta rahang yang panjang dan sempit serta ekor bercabang dua. Ada juga yang memiliki punggung biru gelap, sisi putih perak, dan putih polos.

Cara untuk membedakan houndfish dari anggota genus Tylosurus yang lain adalah ikan ini memiliki tubuh yang lebih kekar, berbentuk silindris dan kepala yang lebih pendek daripada ikan jarum lainnya. Houndfish tak memiliki duri, tapi sirip punggungnya memiliki 21-25 sinar lembut.

Rahang atas dan bawah memiliki panjang hampir sama, sekitar satu setengah kali panjang kepala. Memiliki bilang yang gelap, atau bilah di penutup insang.

Pangkal ekornya berwarna hitam lateral di setiap sisi. Memiliki panjang hingga sekitar 1,5 meter dan berat bisa mencapai 4,5 kg. Penyebarannya di Florida, Bahama, dan Karibia.

Ikan jenis ini memiliki habitat berada di bawah permukan, tepat di luar zona ombak di teluk dangkal. Kadang-kadang ikan ini berada di terumbu karang dan perairan terbuka di kisaran kedalaman 0-13 meter. Ikan caroang sangat terkenal di kalangan pemancing tradisional di Pangandaran, Jawa Barat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya