Tersedia Dalam 4 Warna, Bikin Alis Jadi Lebih Mudah dengan Produk Terbaru Brand Lokal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari bulu mata palsu, produk Lavie kini terus hadir lewat ragam pilihan. Setelah meluncurkan aksesori, serta eyeliner, pensil alis Presicion Brow Tech jadi beauty item paling baru salah satu brand lokal tersebut.

Kali ini, Lavie berkolaborasi dengan empat influencer Indonesia, yakni Cindercella, Hellua, Sarah Ayu, dan Tyna Kanna Mirdad untuk memformulasikan produk pensil alis yang berpigmentasi tinggi dan mudah diaplikasikan.

"Kita kasih pilihan warna dan mereka pilih yang paling sesuai. Memang agak lama, sampai setengah tahun godok bareng. Mereka banyak kasih input. Soal formulasi, soal packaging juga," tutur salah satu founder Lavie, Ruth Veronica, di acara peluncuran Presicion Brow Tech di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019.

"Pensil alis bagus yang pigmented memang sudah banyak. Tapi, kalau buat makeup yang betul-betul makeup masih susah. Kalau sekali pakai langsung nyata kan jadinya juga susah (menata bentuk alis). Kalau produk ini agak sedikit keras, tapi tetap glide smoothly," tambahnya.

Juga founder Lavie, Riska Elastria, menerangkan bahwa produk ini merupakan pensil alis pertama di Indonesia dengan ujung flat-tipped. "Jadi bisa buat gambar ujungnya, dibaurin, buat isi juga," katanya di kesempatan yang sama. "Sudah all-in. Nggak usah pakai brush lagi," sambung Ruth.

Dengan ujung pensil alis yang precise, Ruth menjabarkan, menggambar bentuk alis yang diinginkan bisa jadi jauh lebih mudah. Formula Presicion Brow Tech dibuat long lasting. Jadi, pemakaian dalam 24 jam tak akan memerlukan touch up.

Dengan tiga fungsi yang tadi sudah disinggung, yakni framing, isi, dan menyikat, produk pensil alis dari Lavie ini dinilai sangat praktis dibawa traveling. "Semua bisa pakai, dari pemula, sampai profesional," kata Riska.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Produk terbaru Lavie berupa pensil alis Presicion Brow Tech hadir dalam empat warna pilihan. Mereka adalah copper, cokelat kemerahan, kreasi bersama Cindercella, taupe, cokelat sedang oleh Sarah Ayu, smoke, cokelat gelap kolaborasi dengan Tyna Kanna Mirdad, dan strom, cokelat keabuan oleh Hellua.

Warna-warna ini dipilih setelah diskusi panjang dengan keempat influencer yang diajak bekerja sama oleh Lavie dalam peluncuran produk tersebut. "Kami melihat warna kulit orang Indonesia. Empat warna itu yang paling represent warna kulit dan warna rambut kita yang mostly hitam dan cokelat. Tone-nya kulit Asia," terang Ruth.

Selama satu bulan, yakni hingga 25 Februari 2019, Presicion Brow Tech eksklusif hanya dijual di Tokopedia. Penjualan perdana ini membanderol harga spesial, Rp 106.800, dari harga asli Rp 118.600.

Setelah itu, baru akan ada di sejumlah offline store Lavie, yakni di Plaza Indonesia, Mall Kelapa Gading, Jakarta, Sephora, Jayanata @ Tunjungan Plaza  & Supermall Pakuwon Indah, Surabaya, juga Century Store, dan Guardian Store.

Di samping itu, Anda juga bisa membeli produk alis yang diklaim super mudah dalam penggunaannya ini secara online lewat situs www.lavielash.com.