Liputan6.com, Jakarta - Para pejabat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang sehari-hari fokus mengembangkan kepariwisataan nasional, tampil beda dalam acara Penutupan Rakornas Pariwisata I Tahun 2019.
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata I Tahun 2019 Kemenpar tidak hanya membahas strategi dan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan selama satu tahun ke depan. Para pejabat eselon I yang sehari-hari bekerja mengurus promosi sampai pengembangan destinasi pariwisata ditantang untuk menyanyi seperti dalam ajang pencarian bakat bertalenta dalam ‘The W Factor’.
Ketua Rakornas Pariwisata I Tahun 2019, Priantono Rudito, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019, mengatakan kalau Rakornas kali ini sengaja memasukkan unsur 4R yaitu Olah Raga, Olah Rasa, Olah Rasio dan Olah Ruh. Dan kompetisi menyanyi ini adalah bagian dari Olah Rasa.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya soal warna, mereka juga berkompetisi choir atau menyanyi antar-kedeputian sementara vokalis utama adalah para Deputi dan Sekretaris Kemenpar. Sedangkan para pejabat struktural menjadi vokal latarnya.
"Olah rasa ini bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana 3S meliputi Solid, Speed dan Smart masing-masing divisi. Selain itu, juga untuk menunjukkan kualitas masing-masing meski dalam tekanan," ucap Priantono dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu, 1 Maret 2019.
Aksi panggung para pimpinan di Kemenpar itu dinilai langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama penyanyi Rossa dan Fitri Carlina. Selain itu ada Denny Malik dan Jay Wijayanto yang menjadi juri. Meski mengaku hanya sempat latihan tiga kali, tapi penampilan peserta dinilai tak kalah dari penyanyi profesional. Ditambah lagi, yang yang mengiringi mereka adalah Dwiki Dharmawan Orchestra yang sudah melegenda.
"Seminggu terakhir ini tim Dwiki melakukan mentoring. Sebab tiap deputi-sesmen harus membawakan 2 buah lagu yang sudah ditentukan," kata Priantono. Menurut Priantono, tiap deputi-sesmen harus membawakan dua buah lagu yang sudah ditentukan dan dibimbing oleh Dwiki.
Penampil pertama adalah Tim Oranye di bawah komando Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Rizki Handayani. Mereka tampil dengan gaun warna hitam dan membawakan lagu berjudul Cinta milik Chrisye dan Inikah Namanya Cinta milik Cowboys. "Koreografinya dapat, vokalnya dapat, dan kostumnya elegan. Secara umum penampilan Tim Oranye sangat memesona," komentar Denny Malik.
Penampil berikutnya adalah Tim Merah Muda, yaitu dari Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar di bawah komando Nia Niscaya. Dengan mengenakan kostum milenial etnik, mereka melantunkan What a Wonderful World karya Louis Armstrong dan Rumah Kita milik Godbless.
"Kostum tim ini sangat menarik dengan menggunakan bahan tenun tapi kasual. Simpel dan sangat serasi. Apalagi penampilan penari latarnya sangat bagus dan itu membuat lagu lebih sempurna," komentar Rossa.
Menpar Duet dengan Rossa
Berikutnya adalah Tim Biru yaitu Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan di bawah kepemimpinan Ni Wayan Giri. Dengan busana Country (jeans) dibalut kain tenun, mereka membawakan lagu Kita Bisa milik Yovie and The Nuno dan Cantik karya Kahitna.
Penampil selanjutnya adalah Tim Hijau, yaitu Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata yang dipimpin Dadang Rizki Ratman. Dengan busana rastafara, mereka membawakan lagu Someway dan Welcome to My Paradise dan Dadang sukses menjadi bintang panggung.
"Saya seperti melihat konsernya artis-artis profesional. Kalian berhasil membuat suasana penonton heboh, sampai semua juri ikut berdiri dan bergoyang," komentar Menpar Arief Yahya.
Dan terakhir adalah penampilan Tim Ungu, yaitu Sekretaris Kementerian Pariwisata di bawah komando Ukus Kuswara. Dengan gaya anak raper masa kini, Ukus bersama jajarannya mampu menghipnotis penonton dengan lagu Zamrud Khatulistiwa karya Guruh Soekarno Putra dan Panggung Sandiwara dari Achmad Albar.
Yang menjadi Juara pertama adalah Tim Ungu, disusul Tim Oranye. Tim Biru harus puas menduduki posisi ketiga, lalu Juara Harapan I Tim Merah Muda serta Juara harapan II Tim Hijau. Menurut Jay Wijayanto, penilaiannya berdasarkan kekompakan 4 persen, vokal 20 persen, aksi panggung 15 persen, dan kostum 10 persen.
Arief Yahya pun memberikan piala khusus untuk beberapa kategori. Tim paling memesona Tim Oranye, tim dengan kostum terbaik Tim Merah Muda, tim paling kreatif Tim Ungu, tim dengan vokal terbaik Tim Biru, danTim Hijau menjadi tim dengan aksi panggung terbaik.
Menpar Arief Yahya juga tidak mau ketinggalan. Pada kesempatan itu ia menyanyikan dua buah lagu yaitu Dealova dan Jera. Rakornas akhirnya ditutup dengan penampilan Rossa yang membawakan beberapa lagu, termasuk berduet dengan Menpar Arief Yahya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement