Berawal dari Media Sosial, Kuliner Tahu dari Malang Ini Makin Diminati

Malang punya banyak kuliner lezat dan menarik, salah satunya tahu walik dieng yang sedang hits.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2019, 21:26 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2019, 21:26 WIB
Kuliner Malang
Tahu Walik Dieng 52 dari Malang. foto: Instagram (@tahuwalikdieng52)

Liputan6.com, Jakarta Malang temasuk salah satu daeah di Jawa Timur yang banyak menarik minat wisatawan. Selain karena hawa di Malang yang sejuk, wisata alam yang indah juga menjadi penarik wisatawan untuk berkunjung ke Malang.

Selain itu, tentu saja dengan banyaknya wisata kuliner Malang yang menyajikan hidangan-hidangan yang nikmat dan unik. Wisata kuliner Malang ini memiliki begitu banyak pilihan untuk dikunjungi. Mulai dari kuliner tradisional sampai pada kuliner zaman sekarang.

Salah satu kuliner yang sedang hts di Malang adalah Tahu Walik Dieng 52 atau TahuWalikDieng52. Penganan tahu goreng yang dicocol dengan sambal bawang ini sedang banyak dminati. Bermula dari usaha iseng-iseng ternyata usaha kuliner yang buka mulai sejak Juli 2018 ini makin diminati.

"Awalnya saya bikin makanan cemilan buat anak-anak, terus diunggah ke media sosial terutama di Instagram. Terrnyata banyak yang minat dan puji Tuhan sampai sekarang makin banyak peminatnya," terang sang pemilik, Sherly Karuna.

Untuk tahu walik dieng52 ini sendiri punya tiga varian rasa, yaitu Ori (rasa ayam tepung), Wortella (rasa ayam tepung wortel) dan Mercon (rasa ayam tepung sambal). Tiga rasa tesebut bisa dipesan secara di luar kota Malang dalam kemasan frozen food.

Harganya Rp 25 ribu, untuk Ori berisi 10 buah tahu, untuk Wortella berisi delapan buah dan Mercon berisi delapan buah. Semua paket sudah termasuk sambal bawang di dalamnya. Menurut Sherly untuk sementara ini mereka masih menjual secara online.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kuliner Malang
Tahu Walik Dieng 52 dari Malang. foto: Instagram (@tahuwalikdieng52)

"Target marketnya kita buat semua kalangan sih, anak-anak juga bisa karena kita tidak memakai bahan pengawet, tanpa MSG, tanpa borak atau bahan berbahaya lainnya, jadi aman buat dikonsumsi siapa saja temasuk anak-anak," tutur perempuan kelahiran 35 tahun lalu itu.

Untuk pemjualan saat ini baru bisa melayani wilayah Malang, Surabaya dan Bali. Untuk daerah atau area lain, mereka bisa mengirim denga ekspedisi.

Di setiap kemasan tahuwalikdieng52, ada tanggal pembuatan dan kadaluarsanya. Untuk frozen food bisa disimpan di frezeer dan bisa tahan maksimal sampai 25 hari, sedangkan di lemari es bisa sampai tiga hari.

Kedepannya, mereka ingin membuka outlet karena makin banyak peminatnya. "Ya semoga tahuwalikdieng52 ini bisa makin berkembang, sehingga dapat membantu membuka lapangan perkerjaan juga bagi orang banyak," pungkas Sherly.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya