Situasi Hotel di Kawasan Thamrin Terkait Aksi Demo Usai Pengumuman Pemilu 2019

Liputan6.com, Jakarta - Terkait aksi demo usai pengumuman Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kawasan Thamrin, Jakarta, sejak Selasa. 21 Mei 2019, mendapat pengamanan ekstra dari pihak berwajib.

Di tengah suasana tersebut, General Manager Artotel Thamrin Dicky Panjaitan mengatakan, secara umum, situasi masih terbilang aman.

"Lokasi hotel kami juga membuat di depan ada penjagaan dari anggota polisi, ada TNI juga," katanya lewat sambungan telepon pada Liputan6.com, Rabu (22/5/2019).

Ia menambahkan, saat demo pecah di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kondisi kamar di Artotel sedang full booked. Tapi, lantaran aksi tersebut, kata Dicky, ada beberapa tamu yang membatalkan reservasi restoran.

"Aksi kemarin, saya bilang kan memang tidak terduga. Jadi, beberapa reservasi untuk berbuka puasa di hotel kami dibatalkan, mengingat situasi jalan juga kurang kondusif," jelas Dicky.

Saat insiden terjadi di Rabu dini hari (22/5/2019), jelas Dicky, pihak hotel bersikap tegas dengan tidak mengizinkan tamu untuk keluar ke jalan. "Karena memang opsi paling aman di sini (dalam ruangan hotel)," tuturnya.

Ia bersyukur bahwa keamanan di kawasan hotel juga dibantu pihak berwajib. "Alhamdulillah membantu (penjagaan polisi dan TNI). Di samping, kami memang punya security department sendiri," Dicky menambahkan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak seperti situasi pada Selasa, 21 Mei 2019, yang terbilang peak, Dicky mengatakan, hari ini kondisi hotel sedikit lengang. Ia memperkirakan, kabar aksi yang berlangsung Rabu (22/5/2019) membuat tamu melalukan antisipasi.

"Beberapa tamu, kayak 3-5 kamar, tadi pagi minta check out lebih cepat. Saya pikir wajar. Tapi, sekali lagi, kondisi hotel sampai saat ini masih aman-aman saja," tuturnya.

Dicky mengatakan, pihak Artotel Thamrin bakal meng-update terus informasi keamanan di sekitar hotel dan mengabarkan pada tamu yang tengah menginap.

"Biasa saja. Tamu kami ada yang keluar pakai kendaraan pribadi, taksi, bahkan taksi online. Tapi, ya memang agak lama saja." tutupnya.