Tas Ini Diburu Peserta Lelang dari 42 Negara dari 6 Benua

Tas produksi 2015 itu berhasil terjual Rp 2,9 miliar, lebih tinggi dari harga perkiraan awal.

oleh Komarudin diperbarui 14 Jun 2019, 19:03 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2019, 19:03 WIB
20170602-Tas Hermes Termahal, Terjual dengan Harga 5 Miliar-AFP
Model memperlihatkan tas Hermes Birkin Himalayan Crocodile di Christies Hong Kong, 4 Mei 2017. Tas Hermes Himalaya ini memecahkan rekor sebagai tas tangan termahal setelah terjual seharga US$380 ribu (sekitar Rp5 miliar) dalam lelang. (ISAAC LAWRENCE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tas Hermes Birkin dijual 162.500 poundsterling atau seharga Rp 2,9 miliar di balai lelang Christie di London, Inggris, baru-baru ini. Harga tersebut lebih mahal dari harga sebelumnya yang diprediksi seharga Rp 1,6 miliar.

Dilansir dari theguardian.com, Jumat  (14/62/019), tas tersebut adalah tas Himalaya Niloticus Crocodile Birkin 35 dari 2015. Tas Hermes Birkin putih itu bukan satu-satunya barang dari Hermes yang terjual dengan harga melebihi perkiraan.

Ada pula tas Hermes dari tahun 2007 yang terjual sampai 118 ribu poundsterling atau Rp 2,1 miliar, harga prediksinya hanya 70 ribu poundsterling atau Rp 1,2 miliar.

Tas Hermes Birkin diberi nama sesuai dengan aktor dan penyanyi Jane Birkin, yang duduk di sebelah kepala eksekutif Hermès, Jean-Louis Dumas, dalam penerbangan dari Paris ke London pada 1983. Sejak itu, desainnya menjadi sangat populer di kalangan selebritas dan kolektor.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penawar dari 41 Negara

Tas Hermes Birkin
Pecinta Tas? Ini Hal Wajib Anda Ketahui Mengenai Hermes Birkin. Sumber : popdust.com.

Penawar dari 41 negara dari enam benua yang berpartisipasi dalam pelelangan. Mereka bukan hanya untuk memburu Birkin, tapi juga tas Chanel yang dibuat oleh mendiang Karl Lagerfeld yang sangat diminati.

Dalam lelang itu, ada dua tas Chanel yaitu Chanel black lucite crystal rocket ship yang terjual Rp 384,6 juta dan tas amethyst alligator juga terjual dalam harga yang sama.

"Seiring dengan meningkatnya kesadaran tentang beragam barang di pasar sekunder, serta luasnya titik harga, keuntungan pengoleksian di lelang menjadi jelas," kata Rachel Koffsky, kepala penjualan Christie untuk tas dan aksesoris.

"Ini ditambah dengan kesadaran akan keberlanjutan, karena konsumen mencari cara untuk mengumpulkan dan berbelanja dengan untuk mengurangi dampak pada lingkungan."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya