6 Trik demi Proses Pindah Rumah yang Lebih Efektif

Liputan6.com, Jakarta - Pindah ke rumah baru bisa dikatakan momen yang membuat suasana hati campur aduk. Senang karena pindah ke suasana baru, sedih karena harus meninggalkan rumah yang menjadi saksi bisu banyak momen berharga bersama keluarga, hingga sebal karena repot harus menyiapkan banyak barang untuk dipindahkan.

Kondisi rumah menjelang rumah pasti berantakan sehingga Anda bingung harus mulai dari mana. Demi kelancaran proses pindah rumah, Dekoruma akan memberikan enam tips yang mungkin bisa membantu Anda dan keluarga saat berkemas.

1. Berkemas jauh-jauh hari sebelum pindah

Barang-barang yang harus dipindahkan ke rumah baru pasti banyak. Jangan mulai berkemas sehari atau dua hari sebelum proses pindah rumah karena bisa menghabiskan energi banyak. Sebulan hingga dua minggu sebelum pindah, berkemaslah dengan mulai dari yang barang terkecil hingga yang besar.

2. Masukkan barang-barang sesuai kategori

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan barang-barang ke dalam kardus atau kontainer plastik bening sesuai kategori. Penggunaan kontainer plastik sebagai wadah akan memudahkan Anda mencari barang-barang karena tembus pandang.

Untuk barang-barang yang bersifat rawan dan penting seperti benda-benda elektronik, dokumen-dokumen penting, hingga uang harus dimasukkan ke tempat khusus. Tempat ini harus selalu bersama Anda.

Untuk barang pecah belah, pastikan barang-barang tersebut dikemas dalam susunan yang aman. Penggunaan bubble wrap atau bahan pelindung tambahan boleh digunakan untuk keamanan ekstra.

Setelah seluruh barang dimasukkan, beri nomor tiap kardus menggunakan kertas dan spidol. Nantinya, trik ini akan membantu Anda saat proses memuat barang ke truk, sekaligus mencarinya saat dibongkar di rumah baru.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saat sedang membereskan barang-barang rumah, Anda dan keluarga pasti akan menemukan barang-barang yang sudah lama tidak digunakan tapi masih bisa berfungsi dengan baik. Beberapa di antaranya adalah pakaian, barang elektronik, hingga alat-alat rumah tangga lainnya.

Daripada menambah beban dan merepotkan, barang-barang tersebut bisa Anda jual melalui portal jual-beli barang bekas atau disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Dampak lain yang bisa Anda rasakan adalah rumah baru akan terlihat lebih lega karena tidak penuh barang.

4. Buat daftar cek barang

Setelah semua barang sudah dimasukkan dan wadah diberi nomor, buatlah catatan yang berisi nomor-nomor tersebut dalam bentuk checklist. Trik ini akan membantu Anda memastikan semua barang sudah masuk di truk pengangkut semua.

Bagi dua bentuk checklist dalam kertas tersebut, satu checklist saat loading barang ke truk dan satu lagi saat proses memindahkannya ke dalam rumah baru. Dengan begitu, kemungkinan barang tertinggal di rumah lama akan kecil.

5. Pilih hari pindah yang tepat

Tentukan tanggal pindah yang sesuai. Jangan sampai bertabrakan dengan hari-hari kerja atau hari peringatan keluarga Anda. Pastikan seluruh anggota keluarga bisa membantu proses pindah kerja dengan baik.

6. Letakkan tempat dari yang terberat

Saat proses loading barang ke truk, posisikan wadah barang yang terberat di paling bawah, diikuti dengan wadah yang lebih ringan. Apabila wadah barang yang lebih berat diletakkan paling atas, wadah tersebut akan memberatkan wadah yang di bawah sehingga bisa rusak.