Pangeran Harry Buka Suara Soal Rumor Tak Akur dengan Pangeran William

Liputan6.com, Jakarta - Sudah beberapa waktu sejak rumor pertikaian antara Pangeran Harry dan Pangeran William berhembus. Untuk kali pertama, Pangeran Harry menganggapi isu tersebut dalam sebuah dokumenter bertajuk "Harry and Meghan: An African Journey".

Tampak di sana koresponden resmi keluarga kerajaan, Tom Bradby, bertanya pada Duke of Sussex perihal rumor tersebut dan lelaki yang baru saja jadi ayah ini tak lantas dengan tegas membantah.

Tak dipungkiri Pangeran Harry, beberapa konflik memang terjadi, mengingat tekanan latar belakang keluarga mereka. "Kebanyakan kejadian tak berasal dari apapun, sama seperti dua bersaudara lain, ada hari-hari indah, ada pula hari-hari buruk," tutur Pangeran Harry.

Suami Meghan Markle ini mengakui, ia dan Pangeran William tengah berada di jalur berbeda dalam hidup. "Tapi, saya akan selalu ada untuknya sebagaimana saya tahu, ia akan selalu ada untuk saya," ungkap lelaki 35 tahun tersebut.

Di samping, Pangeran Harry juga mengaku, dirinya dan Duke of Cambridge tak lagi bertemu sesering dulu. Namun, ia tetap menyayangi kakak semata wayangnya tersebut.

Rumor tak akur ini kian berhembus kencang saat Pangeran Harry-Meghan Markle memutuskan memisahkan diri dari yayasan amal Pangeran William-Kate Middleton dan membuat yayasan amal sendiri. Tapi, keempatnya akan terus bekerja sama dalam sebuah kampanye kesehatan mental. 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selain berbicara tentang hubungannya dengan sang kakak, Pangeran William, nyatanya masih banyak momen lain yang terjadi di kunjungan Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Afrika.

Tak dipungkiri Pangeran Harry, kunjungan satu in sangat menguras tenaga, terlebih Benua Hitam memang punya ikatan personal pada ayah anak satu tersebut.

Ya, Duke of Sussex sempat 'mengasingkan diri' ke Afrika sesaat setelah ibundanya, Putri Diana, meninggal dunia.

"Kembali ke sini setelah 22 tahun untuk melanjutkan apa yang sudah ia (Putri Diana) mulai sangat-sangat emosional untuk saya. Tapi, semua hal yang saya lakukan memang mengingatkan saya padanya," tuur Pangeran Harry.

"Ketika saya mengatakan itu, sayangnya tekanan yang sama saya ingat dan membuat saya terkenang hari-hari buruk," sambungnya.