Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda memutuskan membawa bayi bersama saat pergi berlibur menggunakan pesawat, jangan lupa membawa serta camilannya. Keberadaan camilan penting agar nutrisi bayi tetap terpenuhi dan tidak rewel di dalam pesawat.
Melansir dari Asia One pada Kamis, 6 November 2019, memilih camilan untuk bayi harus berhati-hati. Pilihlah sesuai dengan usia bayi dan berapa lama perjalanan berlangsung.
Advertisement
Baca Juga
Jika perjalanan lebih dari lima jam, makanan basah seperti kentang tumbuk bukanlah makanan terbaik. Kentang akan mengeluarkan bau menyengat setelah beberapa jam dimasak. Anda bisa membawa camilan kering seperti biskuit, kripik atau lainnya.
Perhatikan pula aturan makanan yang diperbolehkan di tempat tujuan. Beberapa negara, seperti Korea Selatan, tidak memperbolehkan turis asing membawa makanan olahan, seperti sosis atau dendeng, masuk ke dalam negeri mereka.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jenis Camilan
Kemungkinan anak menuntut makanan kesukaan dalam perjalanan di pesawat sangat besar, terutama cokelat dan permen. Anda bisa saja memberikannya, tetapi jangan berlebihan. Pasalnya, gula bisa membuat mereka hiperaktif dan malah rewel tidak karuan di dalam pesawat.
Pilihlah wadah yang praktis untuk mengemas camilan. Hindari juga makanan yang menghasilkan remahan, seperti wafer, croisant, dan lainnya. Selain bisa membuat berantakan kursi Anda, penumpang sebelah Anda bisa sangat terganggu karenanya.
Buah-buahan yang ingin Anda bawa dengan tujuan camilan juga harus dipikirkan. Jangan membawa buah yang terlalu matang dan mudah busuk. Bau menyengat akan mengganggu satu kabin pesawat dan memicu protes.
Terakhir jika Anda ingin membawa makanan yang sedikit berat, Anda bisa membawakan pasta. Cukup direbus dan berikan garam untuk membuat rasanya menjadi lebih gurih.
Jangan taburkan bumbu ke pasta, karena anak bisa membuat tempat duduk berantakan. Selain itu, bumbu pasta bisa mengotori baju Anda dan menyebarkan bau menyengat ke seluruh kabin. (Ossid Duha Jussas Salma)
Advertisement