Kisah Perempuan Uganda Hidup dengan 3 Suami

Seorang perempuan Uganda menikah dengan tiga pria sekaligus untuk memenuhi kebutuhannya sebagai ibu rumah tangga.

oleh Komarudin diperbarui 09 Nov 2019, 03:05 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2019, 03:05 WIB
Ilustrasi perempuan Uganda
Ilustrasi perempuan Uganda (Dok.Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan berusia 36 tahun dari Amugagara, Uganda, menjadi berita di sejumlah media di dunia karena menikah dengan tiga pria sekaligus setelah hubungan monogaminya gagal. Anak perempuan dari seorang pendeta di komunitas Teso di Uganda, Ann Grace Aguti telah berselisih dengan klannya sejak ia memutuskan untuk memiliki banyak suami.

Namun, ia selalu membela pilihannya dengan mengatakan bahwa ia hanya menikah dengan satu pria. Ia menginginkan suami yang lembut dan pengasih, yang dapat memenuhi semua kebutuhannya sebagai seorang ibu rumah tangga.

Diketahui bahwa Ann merupakan seorang perempuan kaya raya. Ia dikabarkan memiliki tujuh rumah yang semuanya dibangun di satu kompleks pemukiman.

Ia sempat menikah, tapi suaminya dianggapnya tak berguna. Saat ini, ia memutuskan untuk mencoba peruntungannya lagi, kali ini dengan beberapa pria sekaligus.

"Suami saya tak berguna dan saya tetap menjadi pencari nafkah. Ketika saya meninggalkannya, saya mulai mencari seseorang yang istimewa, tapi saya belum menemukannya bahkan sampai sekarang. Saya harus memberi makan orang-orang yang saya miliki. Jadi, pencarian saya berlanjut," kata Aguti kepada koran Sunday Vision, seperti dikutip dari Oddity Central,  Kamis, 7 November 2019.

Tindakan sang anak ditentang ayahnya, Pendeta Peter Ogwang. Ia baru-baru ini mengumpulkan komunitas Amugagara untuk mengusir tiga suami Aguti yang tersisa dari kompleknya. Ia mengklaim bahwa mereka tidak punya hak untuk tinggal di sana. Tetapi, wanita 36 tahun itu memberi tahu semua orang bahwa ia sudah dewasa dan hidup dengan tiga suami adalah pilihannya.

Tiga suami Aguti adalah Richard Alich, seorang duda dan pensiunan dari kantor kepolisian, John Peter Oluka, seorang petani yang cukup kaya, dan Michael Enyaku, seorang bujangan tua yang memiliki tanah dan rumah di desa berbeda. Mereka semua tinggal di pondok masing-masing di kompleks tujuh pondok perempuan itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Makan Bersama

[Bintang] Memang Tak Melulu Berakhir di Pernikahan, tapi Ini Tips Langgeng Meskipun Sudah Pacaran Lama
Kamu dan dia harus saling menerima. (ILustrasi: Pexels.com/Burst)

Mereka makanan bersama dan mematuhi setiap instruksi Aguti. Mereka menganggapnya sebagai kepala keluarga dan membiarkannya membuat semua keputusan, termasuk urutan suami-istri.

"Sepedanya mengalami masalah, jadi saya menawarkan untuk memperbaikinya. Dalam prosesnya, satu hal mengarah ke yang lain dan saya menemukan diri saya di sini. Saya tinggal di pondok itu," Richard Alich memberi tahu Sunday Vision tentang bagaimana ia bertemu dengan Aguti.

"Saya bertemu dengannya di rawa di mana saya sedang merumput sapi dan bercanda, ia mengambil saya sebagai suaminya. Ia memberi saya sebuah pondok," tambahnya.

Mereka hidup harmonis selama hampir satu tahun sekarang. Mereka tak punya masalah dengan rekan suami istrinya. Konsensus di antara adalah bahwa mumi (Aguti) menentukan daftar tugas pada tiga pria itu.

Saat ini, Ann Grace Aguti sedang hamil enam bulan. Tak jelas siapa ayah dari kehamilannya karena Michael Enyaku bukan satu-satunya yang mengaku bertanggung jawab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya