Nasib Kontes Taman di Atas Truk Tahunan di Jepang Saat Pandemi Corona COVID-19

Kontes taman di atas truk yang berlangsung setahun sekali itu sudah terselenggara beberapa dekade terakhir.

oleh Komarudin diperbarui 26 Mar 2020, 07:06 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 07:06 WIB
Taman di atas truk
Para ahli lansekap dari seluruh Jepang mengadakan kontes membuat taman di atas truk (Dok.YouTube/MrBangthamai)

Liputan6.com, Jakarta - Para ahli lansekap dari seluruh Jepang berkumpul untuk bersaing di Key Truck Garden Contest setiap tahun. Mereka mengikuti sebuah acara unik yang mengharuskan pesertanya mengubah bagian tengah truk mininya menjadi taman miniatur. Hasil kreasi para ahli lansekap itu sungguh menakjubkan.

Acara yang terakhir diselenggarakan pada April 2019 lalu, dilansir dari Oddity Central, Selasa, 24 Maret 2020, pada tahun ini kemungkinan besar akan ditunda atau dibatalkan. Hal itu terjadi karena pandemi corona COVID-19 yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Jepang.

Truk Kei, atau “kei-tora”, adalah kendaraan utilitas kecil, namun praktis yang ditemukan di Jepang, tetapi digunakan di seluruh Asia, terutama di bidang konstruksi dan pertanian. Kontes membuat taman di atas truk telah menjadi bagian dari budaya Jepang selama beberapa dekade.

Orang-orang menyukai kontes itu karena menyediakan banyak ruang dan mudah untuk bermanuver di jalan-jalan sempit. Namun setahun sekali, truk-truk utama mengambil panggung sebagai kanvas untuk karya-karya seni lansekap yang cerdas.  Acara khusus ini disponsori oleh Federasi Kontraktor Lansekap Jepang.

Para seniman lansekap yang ikut serta dalam kontes tanaman tahunan ini tiba di lokasi dengan truk-truk tanpa hiasan. Mereka memiliki waktu beberapa jam untuk mengubah tempat tidur kargo mereka menjadi taman miniatur yang mengesankan.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Taman yang Mengesankan

Kontes taman
Para ahli lansekap dari seluruh Jepang mengadakan kontes membuat taman di atas truk (Dok.YouTube/MrBangthamai)

Ada beberapa batasan, sehingga para peserta sering membiarkan imajinasinya menjadi liar. Mereka memasukkan unsur-unsur seperti akuarium, air terjun mini, atau bahkan pencahayaan fungsional.

Panel juri menilai entri berdasarkan kriteria seperti perencanaan, ekspresi, desain, dan eksekusi.

Taman tradisional Jepang dianggap salah satu yang paling indah di dunia, sehingga tidak mengherankan bahwa banyak entri dalam kontes berkebun truk tahunan ini sering menyertakan elemen klasik seperti jalur kerikil, bonsai, bambu, tempat tidur lumut, atau pintu geser.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya