Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Emirates telah mulai memberlakukan rapid test virus corona baru, SARS-CoV-2, pada penumpang sebelum terbang keluar Dubai, Uni Emirat Arab.
Mengutip laman Strait Times, Kamis (16/4/2020), pada Rabu, 15 April 2020, penumpang menuju Tunisia jadi yang pertama melakukan tes tersebut, dan hasilnya keluar dalam waktu 10 meniit kemudian.
Prosedur ini akan berlanjut hingga ke semua penerbangan dari Dubai yang dilayani Emirates, menurut keterangan Chief Operating Officer Adel Al Redha.
Advertisement
Baca Juga
Tes ini juga disebutkan sebagai salah satu layanan supaya penumpang bisa memberi hasil tes corona COVID-19. Dokumen tersebut diperlukan sebagai syarat masuk beberapa negara selama masa pandemi.
Etihad Airways, maskapai raksasa lain di Uni Emirat Arab, berencana mengoperasikan alat tanpa perlu menyentuh guna mendeteksi kondisi kesehatan penumpang mereka, termasuk tahap awal infeksi corona COVID-19.
Â
Derita Maskapai Penerbangan
Rapid test yang dilakukan pihak maskapai Emirates juga bermaksud memberi sedikit rasa tenang pada penumpang ketika memanfaatkan jasa transportasi udara.Â
Sementara, tak sedikit maskapai di seluruh dunia sementara mengurangi kapasitas terbang, bahkan meniakan beberapa rute, mengingat larangan masuk ke negara maupun wilayah tertentu di masa pandemi corona COVID-19.
International Air Transport Association memperkirakan, kerugian lini bisns ini mencapai 300 miliar dolar Amerika atau setara Rp4,7 kuadriliun akibat penyebaran COVID-19.
Advertisement