Rajin Promo Makanan, Barli Asmara Rintis Karir Jadi Food Blogger?

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara mengisi waktu saat beraktivitas di rumah saja. Tak terkecuali dengan desainer busana Barli Asmara. Selain sibuk mempromosikan koleksi lebaran, ia juga belakangan rutin mengunggah videonya mencicipi beragam makanan yang dikirim ke rumahnya.

Apakah sedang merintis karir menjadi food blogger? Lelaki kelahiran Bandung, 3 Maret 1978 menampik hal itu. Kepada Liputan6.com, Senin, 20 April 2020, ia menyebut rutinitas barunya itu bukan untuk menjadi food blogger, tapi semata karena spontan.

Hal itu dimulai saat ia mendapat kiriman kue ulang tahun dari istri pemain bola Bambang Pamungkas, bulan lalu. Sebagai ucapan terima kasih, ia lalu mengunggah video saat mencicipi kue kiriman tersebut ke Instagram sambil menyebut brand kue tersebut beserta nama pengirimnya.

"Setelah itu, berentet banyak yang kirim kue dan makanan," celotehnya seraya menyebut siomay, mi ayam home made, dan buah-buahan di antara kiriman makanan yang diterimanya.

Tak hanya makanan, ia juga sempat dikirimi jamu, bawang putih, durian hingga daging dengan beragam jenis. Beberapa produk dikonsumsinya sendiri, tetapi ia juga tak jarang mengirimkan sebagian makanan kepada teman-temannya.

Hal itu lantaran stok makanan melimpah. Tak jarang, ia menolak halus kiriman produk lantaran merasa sudah kebanyakan.

"Aku enggak makan sendiri, aku bagi-bagi juga. Kan enggak mungkin aku makan semuanya sendiri," ujar Barli.

Membanjirnya kiriman makanan membuat Barli penasaran. Ia sempat menanyakan apakah video yang diunggahnya ke Insta Story memang berdampak pada penjualan.

"Alhamdulillah katanya laku," ucap dia.

Ia juga menyebut alasan orang tertarik membeli karena video yang diunggahnya tidak dibuat-buat. "Memang waktu posting, ya seenaknya aku aja. Memang itu gaya makan aku. Natural aja, tapi orang senang aja lihatnya," ujarnya.

Apakah Barli mengenakan tarif endorse? Ia menyatakan tidak sama sekali. Menurut dia, itu caranya untuk membantu sesama UKM yang mengalami kesulitan di tengah pandemi.

"Aku juga pernah ngerasain susahnya jualan. Nah, sekarang karena aku punya berkah berlebih, alangkah lebih baiknya membantu, tanpa harus koar-koar," kata Barli yang mengaku berat badannya naik sekitar empat kilogram selama pandemi.