Rayakan Hari Bumi, Widi Mulia Berbagi Pengalaman Pertama Pakai Menstrual Cup

Liputan6.com, Jakarta - Widi Mulia punya cara unik menyambut Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April. Ibu tiga anak itu berbagi pengalaman pertama memakai menstrual cup pada usia 40 tahun. Meski sempat khawatir akan dikomentari negatif, respons positif justru memenuhi kolom komentarnya.

Ia memulainya dengan cerita memilih pembalut saat muda. Widi yang mengaku mendapat menstruasi pertama saat kelas 5 SD selalu memakai pembalut sekali pakai hingga duduk di bangku SMP.

Saat SMA, ia beralih menggunakan tampon setelah melihat iklan dari majalah luar. Ia tergiur lantaran iming-iming tetap nyaman digunakan saat olahraga, termasuk berenang.

"Langsung dong nyobain dan terus deh jadi pilihan hingga sekarang. Sebelum saya AKHIRNYA NYOBAIN MENSTRUAL CUP untuk pertama kalinya di umur yang (baru) 40 th ini," tulis Widi di Instagram miliknya, 22 April 2020.

Ia mengaku bahagia, apalagi ia tak merasa repot saat memakainya. Ia mencoba menggunakan menstrual cup itu saat tidur semalam. Sekitar enam jam digunakan, alat tersebut nyatanya bisa menampung darah haid sampai penuh.

Widi juga tak pelit berbagi ilmu tentang cara membersihkan produk yang masih belum populer di Indonesia. Ia menerangkan, benda itu dicuci dengan sabun dan kemudian direndam beberapa saat dalam air panas agar steril untuk dipakai kembali.

"Terima kasih ya teman2 yang udah ngenalin dan promoin benda baik inii.. Semoga pada waktunya nanti (nanti banget, jangan buru2 ya Tuhan ) Widuri mau meneruskan pakai #menstrualcup ini.. Amin!" sambung Widi.

Widi senang karena dengan memakai menstrual cup, ia tidak menambah sampah baru bagi Bumi. Ia juga senang banyak yang penasaran dengan menstrual cup.

"Saya baru mau nyoba nih Teh, sering iritasi pake pembalut yg ada dipasaran, sampe bolak balik nyoba berbagai merk. Eeh ga lama liat IG story Teteh mau coba pake menscup, tambaah semangat mau coba jadinya ❤️," komentar salah satu follower.

"Ga bisa bayangin saya, pipisnya gmn ya? Maklum kuno," imbuh yang lain.

Widi pun berusaha meyakinkan bahwa penggunaan menstrual cup tidak akan mengubah cara buang air. Pasalnya, cup akan tetap di dalam posisinya karena dalam keadaan vacuum. 

"Emang kalo belum ngerasain pasti akan membayangkan yang ngga2 kok. Saya juga dulu gitu waktu teman2 cerita. Tapi karena emang tertarik dan sedang mencari solusi hijau utk bumi, jadi termotivasi banget untuk mulai nyobain. Budget pembalut bulanan jadi bisa utk beli yg lain," jelas dia.