Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada kisah yang terjadi di tengah pandemi corona Covid-19. Salah satu hal menarik datang dari Singapura yang saat ini tengah lockdown untuk menekan jumlah kasus virus corona baru.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (29/4/2020), seorang pria asal Inggris rela merogoh kocek dalam dengan menyewa kolam renang seharga 10 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp108 juta per bulan di tengah lockdown di Negeri Singa.
Hal ini terjadi ketika ia dihadapkan dengan kemungkinan tidak bisa berenang di kolam kondominiumnya yang ditutup karena pemberlakukan lockdown yang berjalan ketat.
Advertisement
Baca Juga
Pria ini awalnya ingin menyewa seluruh bungalo seharga 30 juta dolar Singapura di Sentosa Cove. sebuah kawasan perumahan kelas atas di sebuah pulau di lepas pantai selatan Singapura.
Namun, sewa bulanan sebesar 30 ribu dolar Singapura atau setara Rp325 juta terlalu tinggi. Mengingat itu akan menjadi di atas jumah yang tidak substansial yang ia bayar untuk apartemen di dekatnya, menurut Lester Chen, seorang agen real estate di Singapore Realtors Inc.
"Saya bertanya kepada orang itu mengapa dia ingin menyewa bungalo. Apakah karena pembatasan ruang di rumahnya saat ini?" kata Chen, yang menangani sewa dan menolak untuk mengungkap detail pribadi kliennya.
"Pria itu menjawab bahwa dia hanya ingin menggunakan kolam karena (kolamnya) ditutup karena lockdown," tambahnya.
Singapura memasuki minggu keempat dari lockdown sebagian yang kini telah diperpanjang hingga 1 Juni untuk mengurangi lonjakan kasus corona Covid-19. Orang-orang dilarang berkeliaran ke luar ruangan.
Fasilitas umum seperti ruang olahraga dan pusat kebugaran ditutup. Begitu pula, fasilitas di kondominium ditutup untuk mencegah percampuran sosial. Orang-orang menghadapi kemungkinan denda, hukuman penjara atau penangguhan izin kerja jika mereka tidak patuh.
Kejadian Pertama
Karena kliennya hanya ingin menggunakan kolam renang di rumah bertema Bali, Chen datang dengan proposal.
"Saya berbicara dengan pemilik dan kami sepakat untuk menyewakan kolam dan taman dengan dua syarat. Pertama, itu hanya akan menjadi sewa jangka pendek tiga bulan. Jika orang lain ingin menyewa bungalo secara keseluruhan, kita dapat mengakhiri perjanjian," jelasnya.
Kedua pihak menandatangani kesepakatan pada Minggu, 26 April 2020. Rumah itu sendiri dikunci untuk mencegah ada yang masuk. Pria Inggris dan keluarganya memiliki akses melalui gerbang samping. Bungalo berjarak 10 menit dari kondominiumnya, atau berkendara singkat dengan golf buggy.
Chen mengatakan ada permintaan serupa, dengan orang yang ingin menyewa bungalo di Sentosa Cove hanya karena kolam renang pribadi dan kebun mereka. Tetapi, opsi itu tidak tersedia untuk orang yang tinggal di daratan, katanya.
"Saya telah menyewakan kantor, pabrik, apartemen, dan bungalo. Tetapi tidak pernah hanya fasilitas di rumah. Ini yang pertama," jelas Chen.
Advertisement