Jika Ratu Elizabeth II Wafat Lebih Dulu, Bagaimana Status Suaminya?

Liputan6.com, Jakarta - Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, tengah merayakan ulang tahun ke-99 pada Rabu (10/6/2020) di Kastil Windsor. Hal ini menobatkan Pangeran Philip sebagai anggota keluarga kerajaan lelaki paling tua dan panjang umur.

Di tengah pandemi, ia telah meminta peringatan ulang tahunnya tanpa keramaian dan kemungkinan dirayakan cukup santai. Meski memiliki beberapa masalah kesehatan baru-baru ini dan sempat bertugas di rumah sakit sebelum Natal tahun lalu, ia masih dalam kondisi sehat.

Pada September 2018, Royal Central pernah menerbitkan sebuah artikel menuliskan apa yang akan terjadi jika Pangeran Philip hidup lebih lama dari Yang Mulia Ratu.

"Ini akan jadi yang pertama jika Pangeran Philip hidup lebih lama dari Ratu Elizabeth," ungkap seorang Jamie penulis Samhan seperti dilansir dari laman Express.co.uk, Rabu (10/6/2020).

Dijelaskan bahwa posisi Raja Inggris tak akan bergeser ke Philip karena ia tidak termasuk dalam daftar pewaris takhta. Marlene Koenig, seorang sejarawan kerajaan, mengatakan bahwa pangkat Philip dalam keluarga kerajaan tidak akan berubah.

Jika Ratu Elizabeth meninggal lebih dulu, Charles akan mewarisi mahkota raja dan harus membuat keputusan rumit untuk Philip.

Koenig mengatakan, ia tak yakin pangeran Philip akan dicabut gelar kerajaannya jika Ratu Elizabeth II wafat. "Jangan mengira ia akan dikirim ke rumah senior di Surbiton," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dalam biografi tidak resmi pada 2018  berjudul Pangeran Pemberontak: Kekuasaan, Gairah, dan Penentangan Pangeran Charles, Tom Bower menuliskan bahwa Pangeran Philip pernah membuat lelucon mengerikan pada teman-temannya tentang usianya.

Menurut Bower, pada makan malam baru-baru ini dengan teman-teman di Mayfair, Philip bercanda tentang tekadnya untuk hidup di atas 95 tahun.

"Alasan umur panjangnya dan Ratu, ia menjelaskan di tengah tawa teman-temannya adalah untuk menjaga Charles dari takhta. Pada usia 91, katanya, sang Ratu dalam kondisi sehat, dan ia menyiratkan bisa hidup dengan baik selama 10 tahun lagi," katanya.

"Charles akan punya sedikit kesempatan untuk merusak monarki jika ia hanya jadi raja untuk waktu yang singkat," sambungnya.

Philip telah menarik diri dari kehidupan kerajaan sejak pensiun pada 2017. Ia menyelesaikan 22.219 tugas sejak istrinya bertakhta. Meski Sang Ratu merayakan ulang tahun ke-94 pada April kemarin, sampai saat ini ia masih melakukan berbagai tugas kerajaan di masa pandemi.