Liputan6.com, Jakarta - Tiga artis papan atas Indonesia sudah mengakui kualitas dan mutu produk spray organik antikuman ciptaan dr Sonia Wibisono dan dr Reisa Brotoasmoro.Kini giliran pejabat negara seperti Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan ikutan kepincut spray antivirus LAVme.
Kedua eksekutif di pemerintahan pusat dan daerah ini tercengang saat mengetahui LAVme dapat membasmi lapisan luar Coronavirus (Covid-19). Keduanya bertambah kagum mengetahui produk spray organik berbahan foodgrade ini juga dapat menghilangkan kuman dan bau tak sedap serta nyaman dan aman untuk anak-anak maupun lansia.
Setelah mengetahui keunggulan spray antivirus LAVme, Mendag Agus Suparmanto dan Gubernur DKI Anies Baswedan pun tanpa ragu melakukan sesi foto dengan produk LAVme. Keduanya terlihat senang karena LAVme merupakan produk buatan anak negeri yang patut didorong untuk bisa membantu masyarakat saat pandemi Covid-19 ini.
Advertisement
Menurut sang peracik spray organik anti virus LAVme, dr Sonia Wibisono, LAVme mendukung penuh pelaksanaan New Normal bersama Mendag Agus Suparmanto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Bahkan, beberapa mall di Jakarta sudah bekerjasama dengan LAVme untuk mendukung pelaksanaan New Normal, agar terbebas virus Covid-19.
Baca Juga
"LAVme bersama Mendag Agus Suparmanto dan Anies Baswedan mendukung penuh pelaksanaan new normal," ucap Sonia yang dikenal sebagai pesohor dan influencer ini. Sebetulnya, kata Sonia, kekuatan LAVme multi manfaat, yakni memiliki keunggulan mengusir nyamuk, virus, bakteri, jamur dan menghindari penyakit Covid-19 maupun demam berdarah.
Yang paling ciamik, LAVme memiliki aroma segar nanmewah untuk para pribadi yang dinamis dan mengutamakan hidup higienis. Tak heran kalau restoran, cafe, salon, perkantoran, stasiun, moda transportasi modern dan tempat-tempat umum lainnya menggunakan produk LAVme. Sebab, mereka mengetahui keunggulan produk tersebut berkualitas dan berkelas.
"Di dalam era new normal ini, kita bersihkan seluruh ruangan kantor, sekolah, restoran, mall, tempat kita berinteraksi, mobil, tas dan isinya, paket yang datang, dan rumah kita dengan spray LAVme,” ucap Sonia.
“Terutama yang sering kita pegang seperti handle pintu, wastafel, toilet, mobil, plastik belanja dari luar rumah, bingkisan dan sepatu. Semua yang dipegang orang atau pun barang-barang dari luar rumah wajib dibersihkan dengan spray ini," tambahnya.
Duta Kesehatan PBB yang kini sibuk membantu pemerintah bersama sahabat dan koleganya, dr Reisa Brotoasmoro yang menjadi bagian tim jubir pemerintah untuk penanganan Covid-19 ini menegaskan, pembeda LAVme dengan produk yang lain, adalah kualitas tinggi dengan bahan baku food grade dan aman untuk disemprot di ruang bayi, anak, dan keluarga.
Begitu pun, tambah dia, ruangan yang digunakan bersama, harus selalu dibersihkan dengan LAVme. Misalnya, ruang tamu, kamar mandi bersama, kamar keluarga , kamar anak dan lainnya.
"Hidup kita harus benar-benar higenis, jaga kebersihan diri. Sebenarnya kalau kita hidup normal pun tetap harus menjaga kebersihan. Kalau tangan kotor tidak boleh langsung makan karena akan membuat perut sakit. Jangan pegang muka nanti timbul jerawat. Tidak pegang hidung nanti bisa mudah batuk dan flu," jelas Sonia.
Apalagi di fase new normal ini, harus lebih digalakkan gaya hidup sehat. Terutama kalau semua sudah mulai beraktifitas di pekerjaan dan sekolah. Dokter Sonia menyebut bagaimana Jepang, Taiwan, dan Hongkong dapat menurunkan tingkat kematian Coronavirus dalam angka sangat rendah.
Menurutnya, ini karena mereka telah membudayakan hidup bersih sejak lama. Dan selalu menggunakan masker dan disiplin ketat untuk menjaga jarak.
"Mereka disiplin menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Mereka memakai bukan hanya saat corona, tetapi dari dulu kalau batuk, pilek, influenza biasa pun memakai masker bukan saja sebagai kewajiban. Kebiasaan ini dianggap sebagai kebutuhan yang mutlak dilakukan kesehariannya," terangnya.
Sementara itu, Mendag Agus Suparmanto mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang mengatur sedemikan rupa pembukaan pusat perbelanjaan di Jakarta. Bahkan, produk spray antikuman layak digunakan untuk melindungi pengunjung mall.
"Kementerian Perdagangan menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menetapkan tahapan pembukaan aktivitas sosial dan ekonomi, termasuk di dalamnya aktivitas perdagangan di masa PSBB transisi ini," tuturnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Anies Baswedan berharap kepada pengelola mall maupun pusat perbelanjaan untuk betul-betul disiplin menjalankan protokol kesehatan supaya jadi contoh dan teladan baik bagi pelanggannya.
"Apa yang dikerjakan di Jakarta di bulan Juni ini dengan dimulainya fase new normal harus bisa jadi contoh di seluruh Indonesia, (yakni) pengelolaan mall dalam masa Covid-19 seperti ini," jelas mantan Mendikbud ini.
Anies juga sangat mengapresiasi langkah mal-mal di Jakarta yang menerapkan scan QR code sebagai upaya penghitungan maksimum kapasitas mal 50 persen. Fasilitas di mall juga dibuat touchless (tanpa sentuhan) dan pembayaran nontunai (cashless) untuk menghindari kontak fisik.
"Dan bagus sekali, saya tadi masuk ke mall, tempat ini, dan harus scan dengan QR Code. Transaksi juga serba cashless, touchless, dan harapannya ini memunculkan satu kebiasaan baru," tutur Anies Baswedan.