Sempat Tak Direstui Orangtua, Pasangan Suami Istri Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-75

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan suami-istri yang telah bersama sejak masa Perang Dunia II merayakan ulang tahun pernikahan mereka ke-75 setelah berikrar secara diam-diam. Pernikahan rahasia mereka dilakukan akibat kedua orangtua tak merestui.

Gordon dan Pam Clare dari Borrowby, North Yorkshire, Inggris, menentang rintangan orangtua dan tetap bersama dengan kawin lari.

Pernikahan mereka terjadi berkat bantuan seorang bibi yang mendukung. Pasangan ini menikah pada 30 Juli 1945, ketika Pam berusia 18 tahun dan Gordon berumur 20 tahun. Pertemuan pertama mereka terjadi saat remaja di sekolah yang berdekatan di Bolton.

"Kami melarikan diri karena orangtua Gordon pada awalnya tidak menyetujui karena kami masih sangat muda," kata Pam yang kini berusia 93 tahun.

Pam menjelaskan, ia dan Gordon pergi ke Kelsall di Cheshire karena punya bibi di sana yang bersedia membantu. Itu terjadi tak lama setelah VE Day, saat Perang Dunia II hampir berakhir.

Perempuan itu mengenang, ia hanya membawa pakaian untuk pernikahan yang berwarna hijau. "Bibiku memiliki restoran dan kami berada di sana malam sebelum pernikahan. Sangat menyenangkan karena kami berhasil melarikan diri. Desa itu sangat indah, aku ingat semua mawar sedang mekar penuh," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai anak, yaitu David lahir pada 1946 dan Pamela pada 1954. Setelah bertugas di Merchant Navy selama perang, Gordon, yang sekarang berusia 95 tahun, dilatih jadi seorang insinyur dan terus menaiki tangga karier hingga memimpin komisi stasiun tenaga nuklir di Inggris.

Setelah proyek terakhirnya selesai, pasangan itu pindah ke Yorkshire Utara pada 1983 untuk lebih dekat dengan anak perempuan mereka, Pamela, dan ketiga putranya.

Pam dan Gordon, yang dikenal sebagai Nana dan Tats, memiliki tiga cucu dan 10 cicit. Pam mengatakan kegembiraan terbesar dalam hidup datang dari anak-anak, cucu, dan cicit.

"Mereka luar biasa, kami sangat beruntung memiliki keluarga yang begitu indah," katanya. Meski kehilangan perayaan pada pernikahan mereka di 2020 karena lockdown, termasuk pembaptisan cucu termuda mereka Charlotte, pasangan ini berharap dapat melihat keluarga dan temannya lagi.