Liputan6.com, Jakarta - Setelah empat bulan persiapan, penyelenggaraan Miss Nikaragua 2020 berhasil digelar pada Sabtu malam, 8 Agustus 2020. Acara tersebut berlangsung dengan tetap menerapkan protokol jarak sosial.
Sejumlah proses kontes kecantikan ini dijalani secara virtual, mulai dari kelas modeling dan pidato, kursus makeup, dan sesi dukungan emosional peserta. Pada Juli 2020, latihan dilakukan secara tatap muka, delapan kontestan wajib mengenakan masker, dilansir dari India Today, Senin. 10 Agustus 2020.
Advertisement
Baca Juga
Selain memakai masker dan diberi jarak yang aman, tersedia alat cuci tangan portabel dan dokter yang bertugas mengukur suhu badan para kontestan. Acara tersebut juga dihadiri 85 orang dari kru produksi.
Virus corona baru muncul pada Maret 2020 di negara yang terletak di Amerika Tengah hanya beberapa hari setelah mereka memilih kontestan. Acara itu baru digelar Agustus 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang memungkinkan mereka bersaing dengan aman.
"Kami menjalani ujian dan kelas melalui Zoom, saya mengawasi mereka dari rumah,” kata Karen Celebertti, yang telah menyelenggarakan kontes itu selama dua dekade di Nikaragua. “Gadis-gadis itu memiliki pelatih pidato, konsultan imej, dan penata gaya online yang mengajari mereka cara menata rambut dan merias wajah sendiri. Tidak ada pilihan lain,” imbuhnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Miss Nikaragua 2020
Pada Sabtu malam, 8 Agustus 2020, Ana Marcelo yang berusia 23 tahun, insinyur agroindustri dari Esteli dinobatkan sebagai Miss Nikaragua 2020. Sebelumnya, ia sempat menyandang gelar Miss Teen Americas 2015. Penobatan tersebut berlangsung di depan audiens yang terbatas.
Lewat akun Instagram pribadinya, @anajmarcelo, Senin, 10 Agustus 2020, Ana Marcelo mengungkapkan bahwa keinginan mengikuti Miss Nikaragua sudah cukup lama. Namun, ia menilai hal itu sesuatu yang tak mudah dan tak mungkin.
Di antara perempuan cantik yang lain, Ana Marcelo terkadang merasa ragu bahwa bahwa dirinya tak pantas menerima mahkota Miss Nikaragua 2020. Tapi sejak dimulainya acara ini, tak ada satu hari pun ia tak menerima pesan, kata-kata penyemangat yang memberitahu bahwa ia bisa meraihnya.
"Aku bersyukur terhadap setiap orang yang memberi nasihat, komentar, dan mendoakanku. Tanpa itu tak akan mungkin, termasuk dukungan dari keluarga," ungkap Ana Marcelo.
Advertisement