Jadi Investor Properti di Usia Muda

Kenyamanan, keamanan dan ketenangan menjadi prioritas utama anak kos.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2020, 23:49 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 22:52 WIB
Jadi Investor Properti di Usia Muda
Jadi Investor Properti di Usia Muda. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta – Kos menjadi salah satu kebutuhan yang sangat tinggi terutama di Ibu kota, Data dari Survei penduduk antar sensus (SUPAS) menunjukan tahun 2020 ini penduduk Jakarta bertumbuh 0,7% dari tahun sebelumnya dari awal 10,57 juta orang menjadi 10.504.100 jiwa yang dimana semakin tinggi kebutuhan tempat tinggal untuk para penduduk Jakarta.

Peluang ini dilirik oleh pengusaha muda asal Pontianak Tommy Riady yang sudah empat tahun ini menekuni usaha properti untuk sewa kost. "Pertama kali didirikan Cozy berawal dari background saya seorang perantau dari Pontianak yang jauh dari orang tua, struggle dan berjuang hidup sendiri di Ibukota. Saya menghabiskan banyak waktu di kos untuk beristirahat, mengerjakan tugas kuliah, masak, makan atau banyak kegiatan lainnya dimana kos ini seperti rumah kedua bagi saya waktu itu," tutur Tommy selaku CEO Cozy Co-Living.

Pengusaha 22 tahun tersebut akhirnya sadar bahwa kenyamanan, keamanan dan ketenangan menjadi prioritas utama anak kos, dimana mereka anak rantauan berhak mendapatkan tempat tinggal senyaman di rumah sendiri dengan fasilitas premium tapi dengan affordable price untuk anak kuliahan.

Maka Cozy hadir untuk menjawab kebutuhan yang selama ini dicari para perantau dari seluruh Indonesia ke pusat ibu kota Jakarta. Dengan memberikan fasilitas yang tidak tanggung-tanggung seperti kamar mandi dalam modern sekelas hotel, private router wifi full speed dan interior yang modern.

Selain itu tidak perlu khawatir produktivitas terganggu karena harus memikirkan hal hal seperti pakaian kotor, AC tidak dingin, wifi gangguan, repot caritukang karena ada team maintenance yang siap melayani keluhan penghuni Cozy.

"Kami sudah menyediakan semua solusi permasalahan itu dengan memberikan fasilitas free laundry beserta team maintenance yang siap sedia untuk menyelesaikan permasalahan para penghuni dimana bisa dipanggil dalam 1x24 jam," sebutnya.

Tommy baru saja meletakan batu pertama untuk Cozy Co-living cabang ke-enam di Kemanggisan bersama dengan rekannya Christian Dicky, Minggu 13 September 2020 lalu. Proyeksi-nya Cozy Co-Living akan selesai Januari 2021 dengan total 51kamar dengan fasilitas exclusive.

"Visi dari Cozy Co-Living adalah dengan memenuhi kebutuhan akan fisiologi dan kenyamanan tempat tinggal kita bisa meningkatkan produktivitas para penghuni yang tinggal di dalamnya." Saat ini, Cozy Co-Living sudah memiliki total enam cabang, masing-masing di daerah Pangeran Jayakarta, Mangga besar, Tomang, Sunter, Bina Nusantara Kemanggisan sebanyak 2 (dua) unit.

Meski baru membuka cabangnya di Jakarta, Cozy Coliving siap melebarkan sayapnya ke daerah lain di luar Jakarta, agar semakin mudah dijangkau. "Bagi teman-teman yang merantau dan mencari tempat tinggal di jakarta bisa langsung follow instagram@cozy.coliving buat update info tentang kost dan informasi fasilitas," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya