Liputan6.com, Jakarta - Indonesia boleh berbangga hati memiliki segudang talenta yang patut diacungi jempol. Polesan bakat dan kreativitas itu satu di antaraya tertuang dalam karya anak bangsa yang mencuri atensi, yakni piano bertajuk Concert Grand Piano SR1928 The Awakening.
Inovasi ini adalah persembahan PT. Saniharto Enggalhardjo, perusahaan manufaktur furnitur yang berspesialisasi di hunian custom dan juga untuk market hotel mewah. Perusahaan ini turut berkolaborasi dengan pihak-pihak yang kredibel di bidangnya.
Advertisement
Baca Juga
"Piano ini didesain oleh Raul Renanda. Untuk kualitas suaranya kami bekerja sama dengan musisi Aksan Sjuman, di mana beliau yang memilih partisi-partisi dari piano tersebut," kata Merysia Enggalhardjo selaku Director of Marketing & Sales PT Saniharto Enggalhardjo, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (21/9/2020).
Piano dengan standar concert grand piano tersebut memiliki panjang 2,75 meter. Dikatakan Merysia, pembuatan piano melibatkan pemakaian beberapa bahan terbaik, termasuk Macassar Ebony Veneer dan Mahogany Solid. Lalu, berapa harga piano seberat 1 ton ini?
"Harganya saat ini Rp2,5 miliar. Untuk proses penggarapan pemesanan piano sekitar 9--11 bulan. Tapi uniknya, piano bisa di-custom. Warna tidak harus gelap, bisa putih, bisa marquetry dari kayu-kayu kecil, bisa dengan tema wayang, logo perusahaan, atau apapun keinginan klien," lanjutnya.
Sementara, Concert Grand Piano SR1928 The Awakening akan dimainkan di Situs Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, termasuk di Candi Gapura Bajang Ratu pada 3 Oktober 2020. "Acara ini bekerja sama dengan Kemendikbud dari bidang kebudayaan. Episode Trowulan ini bertemakan The Birth of Nusantara," kata Merysia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dimainkan di Beragam Acara
Merysia melanjutkan, Saniharto menggandeng pianis Ananda Sukarlan sebagai brand ambassador dari Saniharto untuk memainkan piano SR 1928. Di sisi lain, Ananda juga dipercaya tampil di Rangkaian Konser Tur Nasional 2020 "Rapsodia Nusantara & Kejayaan Nusantara" kerjasama Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru dari Ditjen Kebudayaan RI.
"Tujuannya adalah untuk pemajuan kebudayaan berdasarkan kekayaan budaya lama di mana kebudayaan dilestarikan bukan hanya dengan cara preservasi, tapi juga mendorongnya melahirkan bentuk kesenian baru. Intinya Saniharto ingin men-support Indonesia dan ingin budaya Indonesia maju," jelasnya.
Sementara, karena bukan event live, proses syuting penampilan di Situs Trowulan akan dilaksanakan pada 3 Oktober mendatang. Nantinya, video yang akan melalui proses editing terlebih dahulu ini akan ditayangkan di channel YouTube Budaya Saya.
Sebelumnya, piano ini pernah dimainkan di berbagai acara, seperti konser city philharmonic orchestra pada 20 November 2019 di Taman Ismail Marzuki. Lalu, dimainkan di private concert Yo-Yo Ma pada 6 Desember 2019 di Hotel InterContinental Jakarta.
Berlanjut pada Maret lalu dimainkan di Grand Opening Tentrem Hotel Semarang. Tak ketinggalan dimainkan di Candi Prambanan pada 29 Agustus 2020 lalu dan videonya akan ditayangkan di channel YouTube Budaya Saya pada 27 September 2020 mendatang pukul 19.00 WIB.
Advertisement