Liputan6.com, Jakarta - Dough Lab baru saja membuka gerai terbarunya pada Kamis, 5 November 2020, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Gerai tersebut menjadi gerai ketiga bagi brand kuliner yang mengkhususkan diri pada artisanal cookies bertekstur lembut tersebut.
Gerai terbaru Dough Lab di Grand Indonesia bertajuk The Diva Store, yang terinspirasi dari salah satu menu paling populer mereka yaitu ‘The Diva’. Soft cookies berwujud double chocolate chip cookies dengan salted caramel. ‘Diva’ mewakili seseorang yang berani, mempesona, temperamental, dan tahu apa yang diinginkannya.
Advertisement
Baca Juga
"Memperkuat konsep tersebut, di dalam gerai ‘The DivaStore’ terdapat area khusus dengan dinding yang telah didekorasi sehingga para pelanggan dapat mengambil foto yang menarik," tutur Hana Makarim, pendiri Dough Lab.
Bisnis Dough Lab dimulai dari dapur rumah Hana pada Desember 2017. Kakak Nadiem Makarim itu mengaku sejak dulu memiliki minat yang besar pada panggang-memanggang hingga kerap membagikan kue buatannya kepada keluarga dan teman terdekat.
"Mereka sangat suka dengan cookies buatan saya sehingga memotivasi saya untuk membagikannya kepada masyarakat lebih luas lagi. Dari sana, kami segera beralih ke dapur yang lebih profesional dan terlahirlah Dough Lab," jelas Hana, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Saat awal beroperasi, Dough Lab hanya tersedia secara daring. Ia kemudian membuka gerai ritel pertamanya di Pantja Restaurant di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Oktober 2019, diikuti pembukaan gerai kedua di Plaza Indonesia pada Maret 2020.
"Rencana kami ke depannya adalah memperluas gerai kami ke lebih banyak mal premium di Jabodetabek, untuk melengkapi pilihan pengiriman Dough Lab yang populer melalui GoFood,WhatsApp, dan Tokopedia. Visi kami adalah mengembangkan Dough Lab di berbagai titik di seluruh Indonesia, membuat dan menyajikan cookies terbaik di dunia dengan penuh cinta," sambung Hana.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
The Scotch Bae
Saat ini, Dough Lab memiliki lebih dari 12 menu cookies yang berbahan berkualitas tinggi. Setiap menu diracik agar memiliki karakter khas, termasuk The Scotch Bae, menu terbaru yang diperkenalkan pertama kali di Jakarta Dessert Week.
The Scotch Bae terbuat dari oatmeal dan butterscoth ditabur garam Maldon di atasnya. Dikutip dari berbagai sumber, butterscotch sepintas mirip dengan karakter karena bahan dasarnya sama, yakni gula dan mentega. Hanya saja gula yang digunakan untuk butterscotch adalah gula merah, ditambah sirup jagung, vanila, krim, dan garam.
Manis menjadi cita rasa yang dominan yang berusaha diseimbangkan lewat butiran garam di beberapa bagian. Ukurannya cukup besar, diameternya hampir 15 cm, cukup mengenyangkan untuk dimakan dalam sekali waktu.
Mengunyahnya juga tak merepotkan. Lembut dan agak sedikit chewy tapi tidak sampai menyelip di gigi. Dengan tekstur demikian, cookies cocok untuk dinikmati semua umur.
Pada label kemasan tertulis, Scotch Bae memiliki karakter elegan dan menghangatkan jiwa. Kue tersebut cocok dinikmati saat hendak mengunjungi restoran mahal maupun begadang seharian menonton Netflix.
"The perfect combination of sexy and cute, she's your Scotch Bae," demikian keterangan dalam label tersebut. Harga satu buah cookie dari Dough Lab dimulai dari Rp15.000,- dan berbagai macam paket cookie boxes juga tersedia.
Advertisement