Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira untuk para pencinta kopi di Indonesia. Ajang tahunan Jakarta Coffee Week (Jacoweek) bakal diselenggarakan pada 30 November--6 Desember 2020 secara daring di Tokopedia.
"Tahun ini kami mengangkat tema kebangkitan dan tetap semangat kopi Indonesia. Kami berharap melalui event kopi, baik Jakarta Coffee Week maupun event lain, tetap semangat pada para pelaku usaha kopi," ujar Founder ABCD School of Coffee, Hendri Kurniawan, dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (24/11/2020).
Advertisement
Baca Juga
Hendri menjelaskan, acara Jacoweek mengalami banyak peningkatan dari dari jumlah tenant yang ikut dibanding empat tahun lalu. Pada tahun sebelumnya terdapat 120 tenant yang bergabung, dan kali ini mencapai 137 tenant.
"Jadi lebih banyak yang ikut secara online. Dari jumlah itu dibagi (jadi) beberapa kategori," ujar Hendri.
Menurut Hendri, kategori-kategori tersebut meliputi tenant kopi, green bean, roast bean, serta produk siap diminum, seperti kopi, teh, kokoa, ada peralatan, t-shirt, dan es krim.
Meski dilakukan secara virtual akibat pandemi, Hendri mengatakan Jacoweek 2020Â tak kalah seru dengan event sebelumnya.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Konferensi Kopi
Selain menghadirkan ratusan tenant, Hendri juga mengatakan bahwa acara Jacoweek 2020 akan diisi Konferensi Kopi.
"Seminar kopi ini mengundang para pelaku industri kopi Indonesia. Mereka adalah expert mengenai kopi, seperti Billy Kurniawan dari Janji Jiwa, ada saya juga dari ABCD," ujar Hendri.
Sementara, untuk para konsumen akan mendapat banjir promo dari setiap tenant, mulai dari promo produk hingga promo ongkir.
"Tokopedia berharap kolaborasi ini juga dapat mempermudah masyarakat mendapat berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti kopi lokal, tanpa harus keluar rumah. Upaya bersama ini dilakukan demi membantu mendorong pemulihan perekonomian ekonomi nasional yang saat ini terdampak pandemi," kata AVP of Category Development (FMCG & Long Tail Categories) Tokopedia, Jessica Stephanie Jap.
Jakarta Coffee Week telah diselenggarakan sejak 2016 lalu, dan setiap tahunnya selalu menarik perhatian para pecinta kopi. Pada 2019, acara ini mampu menarik 22.866 pengunjung dari Asia Tenggara dengan membelanjakan total Rp4,4 miliar lebih.
Advertisement