Kaca Depan Pesawat Rusak Ditabrak Burung, American Airlines Sampai Ganti Armada

Liputan6.com, Jakarta - Keselamatan penumpang hingga tiba di tempat tujuan jadi hal utama dalam transportasi, termasuk dalam dunia penerbangan. Jika terjadi suatu masalah terhadap pesawat, mereka tak mau untuk mengambil risiko yang membahayakan.

Begitu juga yang terjadi pada maskapai penerbangan American Airlines. Burung besi itu baru-baru ini harus kembali ke bandara lantaran mengenai seekor burung hingga merusak kaca depan pesawat, seperti dilansir dari laman Fox News, Rabu, 25 November 2020.

Pesawat tersebut rencananya akan terbang dari Chicago O’Hare ke Cleveland. Namun, akibat peristiwa tersebut, pesawat akhirnya kembali ke bandara. Disebutkan, pesawat mengalami masalah mekanis dengan kaca depannya dan harus kembali ke bandara, setelah tak lama lepas landas.

Maskapai tidak merinci apa yang menyebabkan masalah tersebut. Namun, TMZ melaporkan bahwa diyakini ada burung yang bertabrakan dengan pesawat tersebut. Berdasarkan foto-foto yang beredar, kondisi pesawat sangat mengkhawatirkan, dari kaca kokpit tampak retakan berbentuk jaring laba-laba.

Pilot berbalik dan dapat mendaratkan pesawatdengan aman dan kembali ke gerbang tanpa insiden. "Kami mengganti pesawat dan penerbangan kembali berangkat tak lama setelah itu," kata juru bicara American Airlines.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Tidak ada laporan cedera pada penumpang atau anggota awak pesawat. Tabrakan antara pesawat dan burung atau hewan lain, yang disebut serangan satwa liar, sering terjadi tanpa disadari banyak orang.

Mayoritas serangan burung terjadi saat pesawat mendarat, dan lebih dari sepertiganya terjadi saat lepas landas.Contoh yang paling terkenal kemungkinan adalah "Miracle on the Hudson" 2009. Saat itu Kapten Chesley "Sully" Sullenberger mendarat darurat di Airbus 320 US Airways di Sungai Hudson setelah pesawat itu bertabrakan dengan sekawanan angsa.

Ini bukan satu-satunya serangan burung di dekat Chicago O'Hare bulan ini. Menurut Federal Aviation Administration (FAA) pada 1 November 2020, FedEx 767 menabrak seekor burung di bandara, meskipun tidak ada kerusakan yang dilaporkan.