Pro dan Kontra Warganet Komentari Anggapan Pria Tak Boleh Cuci Piring

Menurut beberapa warganet, masih banyak keluarga patriarki yang membebankan pekerjaan rumah tangga kepada wanita, termasuk cuci piring.

oleh Henry diperbarui 14 Feb 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2021, 13:30 WIB
Cuci Piring
Ilustrasi Foto Cucian Piring (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pekerjaan rumah tangga tak melulu identik dengan wanita saja. Bahkan, tidak sedikit pasangan yang berbagi serta saling membantu melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci piring. Sayangnya, masih ada yang menganggap bahwa pekerjaan rumah tangga harus dilakukan oleh kaum wanita saja.

Salah satu contohnya adalah komentar yang diterima selebgram satu ini. Dikutip dari cuitan Twitter miliknya yang viral, selebgram Makassar Debri Sumule terlihat mengunggah tangkap layar dari Instagram.

Ia terlihat tengah mencuci piring. Unggahan tersebut ternyata menuai respons dari salah satu pengikut. Di sana, tampak seorang warganet yang mengasihani Debri Sumule karena mencuci piring.

"Cuci piring? Hell no, you're boy, boy nggak cuci piring di aturan keluarga gue. Ah nggak tega lihatnya," tulis komentar tersebut. Setelah membaca komentar yang menyiratkan bahwa pria tidak seharusnya diminta cuci piring, Debri Sumule tidak tinggal diam.

Pria asal Makassar ini memberi balasan singkat tapi menohok. "Keluargamu keluargamu, keluargaku keluargaku," tulisnya di Twitter.

Cuitan Debri Sumule ini ternyata sukses mencuri perhatian publik. Sejak dibagikan, pada 10 Februari 2021, cuitan tersebut sudah disukai lebih dari 61 ribu kali.

Selain memuji, ada pula yang turut membalas dengan curahan hatinya yaitu masih banyak keluarga patriarki yang membebankan pekerjaan rumah tangga seperti cuci piring kepada wanita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Piring Sekali Pakai

Pro Kontra Warganet Komentari Anggapan Pria Tak Boleh Cuci Piring
Pro Kontra Warganet Komentari Anggapan Pria Tak Boleh Cuci Piring. (dok. Twitter @debrisumule/https://twitter.com/debrisumule/status/1359327129607966720/Henry)

"Sedih banget keluargaku patriarki. Anak cewek harus cuci piring, nyapu, dll. Saudara gue yang laki-laki main game rebahan mulu, mau makan pun disiapin, lah aku macam babu di rumah," curhat seorang warganet.

"Laki nggak boleh cuci piring? Gimana ya kalau dia ngekos, masa iya piringnya sekali pakai doang," timpal warganet lainnya.

"Meanwhile bapakku dirumah bantuin mamak sapu rumah, lap meja, dan cuci piring tentunya. Emang sejak kapan melakukan pekerjaan rumah itu dibatasi oleh gender?" komentar warganet lainnya.

Sementara itu di Australia ada fakta menarik seputar mencuci piring yang bisa dijadikan pekerjaan dan bahkan banyak diminati. Selama pandemi, mereka menerapkan protokol ketat sehingga berdampak ke dunia bisnis. Para pekerja pun ikut kesulitan mencari kerja. Pekerjaan seperti cuci piring hingga mengangkat barang sampai diserbu ribuan pelamar kerja.

Menurut ABC Australia, beberapa bulan lalu seorang pemuda melamar pekerjaan sebagai pencuci piring lewat sebuah situs pencari kerja. Dari email notifikasi yang ia dapatkan setelah mengajukan lamaran kerja itu, sang pemuda diberitahu jika ada 6.190 orang lainnya yang melamar posisi sebagai pencuci piring.

Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar

Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya